Dulu sekali, Eropa dan Islam pernah menjadi pasangan serasi. Penulis terkesima pada Eropa, bukan hanya dari kacamata traveler pada umumnya, tapi traveler yang melihat dengan kacamata sejarah Islam. Beberapa di antaranya, di Wina, tempat lukisan Kara Mustafa Pasha yang ramai ‘diziarahi’ turis. Di Cordoba, tempat gereja katedral, yang dulu pernah menjadi masjid. Di Paris, terdapat galeri Islam di Museum Louvre, dan masjid-masjid peninggalan kekhalifahan Ottoman di Turki. Lewat catatan perjalanannya ini, Hanum merangkai dengan baik kepingan mozaik dari masa lalu, dan meyakinkan bahwa ada banyak tempat di Eropa yang menarik untuk diziarahi. (f)