Tips
7 Masalah Kuku Paling Menyebalkan

12 Jun 2012

1.  Kuku menguning

Biasanya, warna kuning pada  kuku dialami oleh penggemar cat kuku, terutama untuk cat kuku berwarna gelap, seperti merah tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Noda kuning makin parah terlihat bila cat kuku tak dihapus dalam 10 hari. Tak perlu khawatir, noda kuning ini bersifat sementara. Solusinya, pastikan mengoleskan base coat sebelum memakai cat kuku , dan hindari cat kuku yang mengandung zat aktif yang keras seperti formaldehyde dan toluene. Gunakan cat kuku maksimal tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan biarkan kuku bernapas selama beberapa hari sebelum mengoleskannya lagi dengan cat baru.

2. Kuku mudah patah

Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis maupun tebal.  Biasanya, kuku tipis mudah sekali terkelupas, sementara kuku yang tebal sering patah di bagian ujungnya. Solusinya, konsumsi vitamin dan kalsium yang tepat untuk kuku agar terhindar dari  pengapuran.

3. Kutikula keras

Kutikula adalah kulit berwarna putih yang mengeras dan menimbun di pinggiran kuku, akibat  kurang minum air putih atau seringnya terkena sabun dan detergen saat mencuci. Masalah ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemakaian hand lotion atau hand cream. Solusinya, lakukan manicure dengan gunting khusus kutikula dan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya di salon kuku tepercaya. Jika tidak, kutikula akan terangsang dan tumbuh  makin tebal.  

4. Kuku dehidrasi

Jika kuku terlihat bergaris vertikal di permukaan dalam jumlah banyak atau berlapis dan terkadang   mudah mengelupas, ini adalah tanda-tanda kuku Anda dehidrasi dan memerlukan perawatan. Hal ini diakibatkan oleh pemotongan kuku yang terlalu pendek atau kurangnya kadar air dan minyak pada kuku. Solusinya, jangan gunting kuku  terlalu pendek dan sebaiknya dirapikan dengan kikir. Usahakan panjang kuku tidak kurang dari ujung daging jari Anda agar tidak terasa sakit dan kuman tidak mudah masuk dan sembunyi di balik kuku.

5.  Kuku menguning

Mendengar kata jamur, rasanya menakutkan sekali, bukan?  Jamur di kuku bentuknya seperti bubuk putih pada permukaan. Awalnya mungkin Anda tak menyadari, karena bubuk putih ini kadang-kadang tak terlihat. Namun, jika dibiarkan lama, warnanya akan berubah menjadi kuning kehijauan dan mulai timbul bau. Di saat inilah jamur sudah mulai menjadi masalah. Selain bakteri sebagai penyebab utamanya, juga karena cara pengguntingan kuku yang kurang tepat sehingga kotoran mudah masuk. Terutama ketika  menggunting kuku muncul luka. Solusinya, rajinlah merendam kuku dengan obat khusus jamur kuku. Untuk manicure pedicure, selalu pilih salon   yang tepercaya dan berkualitas,dengan peralatan yang   steril. Atau, agar aman, bawa sendiri peralatan manicure Anda ke salon agar tak tertular penyakit kuku orang lain.  Sebaiknya hindari dulu menggunakan cat kuku sampai jamur benar-benar hilang.

6.  Kuku tumbuh ke dalam (ingrown nail)

Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi kuku tumbuh ke dalam. Selain itu, kuku yang cara mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku menusuk daging sehingga muncul nyeri. Bisa terjadi di semua kuku, tapi paling sering adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya melengkung butuh teknik pengguntingan   khusus. Melakukannya sendiri tidak disarankan. Lebih baik serahkan ke terapis salon kuku yang tepercaya dan memahami cara menangani masalah ingrown nail. Kadang-kadang, rasa nyeri ini tidak diperhatikan dan dibiarkan saja, dan  tahu-tahu kuku sudah membengkak dan bernanah. Bila ini terjadi, segera ke dokter kulit.

7.  Kuku tumbuh lambat

Jika Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku sehingga kuku menjadi lembek, inilah yang menjadi penyebab kuku tumbuh lambat. Satu-satunya cara adalah dengan menghentikan kebiasaan buruk menggigit kuku dan memberikan vitamin untuk kuku agar tumbuh sehat. Menggunakan kuku palsu dari gel atau silikon bisa menjadi   solusi untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. (f)

Anda ingin mempunyai kuku cantik tanpa ke salon? ikuti tip berikut ini!



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?