Food Trend
10 Peranti Esensial Di Dapur

22 Feb 2013


1. Mixer tangguh: Ingat kembali sudah berapa kali Anda membeli mixer karena rusak. Mixer kualitas atas memang mahal, tapi awet dan bisa dipakai secara turun temurun. Harganya memang jutaan, namun Anda bisa menghasilkan sajian selezat bakery dan pâtisserie (jadi sebetulnya lebih hemat dibanding harus ke sana acap kali!).
Semakin bertenaga, kapasitas listrik mixer semakin besar, karena mesin motor pengocok yang kuat. Pilih yang dilengkapi 3 jenis pengocok: balloon/wire whip (untuk krim dan meringue), paddle (untuk cake), dan dough hook (untuk roti). Mangkuk stainless steel disukai.

Rekomendasi: Kitchenaid, Kenwood, Bosch.

Tip: Jangan buang dulu mixer lama Anda! Untuk pekerjaan ringan seperti mengocok telur dan adonan cair, justru lebih praktis karena tak boros listrik.

2. Oven keren: Sudah bukan jamannya memanggang dengan oven tangkring. Ketidaktepatan suhunya menimbulkan resiko kegagalan lebih besar. Investasikan pada oven gas konvensional, baik yang sudah menyatu dengan kompor atau yang terpisah (build in). Banyak chef menyarankan oven listrik digital.  Suhu oven yang dihasilkan memang lebih stabil, tapi sayangnya bisa membuat ‘kantung kosong’ akibat melonjaknya daya listrik. Jadi, sesuaikan saja dengan bujet Anda, oven gas atau listrik?

Rekomendasi: Electrolux, Modena, SMEG, Samsung.

Tip: Oven sering beraroma tak sedap karena residu lemak pasca memanggang daging hingga kue. Bersihkan oven secara berkala dengan cairan khusus untuk mencegahnya, sekaligus menghindari persilangan aroma kala makanan tengah dipanggang.

3. Timbangan digital: Timbangan digital krusial saat membuat kue, di mana dibutuhkan akurasi ukuran bahan. Timbangan biasa bisa melenceng sekian gram bahan, akibatnya proses reaksi kimia saat pengolahan bisa gagal dan kue tak sukses.
Gelas ukur juga wajib karena sebagian besar resep Amerika menggunakan satuan cup baik untuk bahan cair dan kering. Jangan tergoda mengonversi semua ukuran bahan ke dalam satuan gram, karena beda bahan akan berbeda pula konversinya.

Rekomendasi: Tanita, Kris, Pyrex, Fred

4. Loyang silikon:
Seringkali para ibu membeli loyang kalengan yang murah. Ujung-ujungnya harus membeli ulang karena bentuk loyang rusak karena selalu dicungkil  benda tajam agar makanan bisa terlepas. Takkan terjadi pada loyang silikon. Sekali diregangkan, kelenturannya membuat makanan sekejap terlepas dari loyang! Tak perlu dioles mentega sehingga tak merepotkan.

Rekomendasi:
Silicon Zone, Pantry Magic, Wilton.

Tip: Spons kasar bisa merusak lapisan silikon. Rendam saja dalam air bersabun hingga sisa remahan kue terlepas.

5. Spatula silikon:
Teknik aduk lipat sering disebut-sebut dalam resep kue. Mengaduknya menggunakan sendok biasa atau whisk, spontan menyebabkan adonan kempis karena over mixing. Spatula silikon adalah alat yang tepat. Bidang datarnya yang luas membuatnya mampu mengeruk adonan dalam jumlah banyak dengan gerakan mengaduk seminim mungkin. Walau ada spatula dari karet, pilih yang silikon karena sekaligus bisa digunakan untuk mengaduk masakan panas.

Rekomendasi:
Wilton, Kris, Silicon Zone

6. Cooling rack: Sekeluarnya dari oven, cake dan cookies mutlak diangin-anginkan di atas cooling rack atau rak berkawat. Jika ditaruh di atas loyang datar biasa, kue akan lembap dan tak garing. Kini rak kawat anti lengket juga sudah mulai dipasarkan, sehingga tak perlu khawatir dengan kue atau roti yang terkelupas karena lengket ke rak berkawat.

7. Talenan pelangi: Mengapa tidak bersikap bak chef yang menggunakan talenan berbeda antar bahan demi menghindari kontaminasi bakteri? Resminya, talenan merah untuk daging merah, hijau untuk sayur, biru untuk ikan, putih untuk unggas, dan kuning untuk dairy product serta telur. Untuk rumahan, bedakan warnanya sekehendak Anda.

Tip: Gunakan spon busa saat mencuci agar lapisan permukaan talenan tidak tergores. Alasi talenan dengan serbet atau kertas tisu agar tidak bergeser saat digunakan.

8. Parutan pala: Dibanding membelinya dalam bentuk bubuk, pala lebih wangi kala dibeli utuh dan diparut dadakan.  Tampilannya mirip parutan keju tapi memiliki lubang-lubang parut tajam yang rapat. Ada juga yang sekaligus bisa menjadi tempat penyimpan pala.

Rekomendasi: Yang hobi koleksi alat dapur tahu bahwa merek Microplane menjadi benda wajib, karena parutannya lebih tajam. Jika membeli di luar merek ini,  pilih yang lubang parutnya rapat dan punya pegangan pelindung jari.

9. Sodet kayu:
Lihat wajan dan panci Anda. Ada berapa banyak goresan yang disebabkan oleh sodet atau sutil besi?  Selalu andalkan sodet kayu karena tidak tajam dan tak merusak permukaan panci. Kayu juga tidak menghantar panas sehingga tak perlu khawatir tangan terluka. Relatif aman terhadap reaksi zat kimia yang terkandung pada makanan dan tidak menimbulkan aroma logam layaknya sodet besi atau alumunium.

Rekomendasi: Pilih sodet atau sutil dari kayu yang berwarna gelap, yang berarti kayu telah tua dan rongganya sudah rapat.

10. Pisau tajam:
Mungkin terdengar sedikit aneh, namun ketajaman pisau sangat penting agar tidak terjadi kecelakaan saat memasak. Jangan sia-siakan waktu membeli pisau murah karena cepat tumpul dan membuat Anda frustasi. Dua yang wajib dimiliki adalah chef knife (berukuran besar) untuk memotong bahan masakan berukuran besar dan paring knife (berukuran kecil) untuk memotong bahan masakan berukuran kecil.

Rekomendasi: Victorinox, J.A Henckels, Global.



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?