Career
‘Putus’ Baik-Baik

6 Dec 2011

Momen yang Anda nantikan untuk meningkatkan jenjang karier sudah di depan mata. Posisi lebih tinggi dengan gaji dan fasilitas aduhai sudah menari-nari di benak Anda. Hati pun senang tak terkira dan ingin buru-buru pindah ke kantor baru. Tapi hati-hati, mengundurkan diri tak bisa sembarangan. Konsultan karier dari Experd, Sylvina Savitri, memberikan panduan.  

Sampaikan dengan Tepat
Mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan tidak hanya sebatas membuat surat permohonan, tapi juga penyampaian yang profesional.

Patuhi Aturan Waktu
Setelah mengajukan surat pengunduran diri, bukan berarti Anda bebas melenggang keluar dari perusahaan kapan pun Anda suka. “Setiap perusahaan memiliki aturan waktu pengunduran diri, agar mereka dapat memiliki waktu untuk merekrut karyawan baru untuk menggantikan Anda, atau melakukan serah terima jabatan kepada pengganti Anda,” tegas Sylvina.

Selesaikan ‘PR’ dengan Baik
Setelah mengajukan surat pengunduran diri, tidak  berarti tanggung jawab Anda di kantor selesai. Ingat, selama satu bulan ke depan, Anda masih karyawan di perusahaan itu.

Be Positive!
Profesionalisme juga diukur dari attitude positif Anda. Karena itu, hubungan baik dan komunikasi dengan atasan dan rekan kerja perlu terus dibina. Apa pun alasan Anda mengundurkan diri, misalnya karena hubungan yang tidak baik dengan atasan, reward yang tidak sesuai, atau kurang mendapat ruang untuk aktualisasi diri, tidak etis jika Anda sampai menjelek-jelekkan atasan atau rekan kerja di perusahaan lama Anda. Hindari juga membanding-bandingkan tempat kerja lama dan tempat kerja baru. Tidak perlu mengumbar pengalaman tak menyenangkan yang pernah Anda rasakan. Semua pasti menjadi pelajaran berharga. Menjelek-jelekkan rekan kerja atau perusahaan  justru menunjukkan kesan bahwa Anda adalah orang yang tidak matang.

Saatnya Berpisah
Akhirnya, hari itu pun tiba. Sekarang, Anda sudah resmi ‘lulus’ dari perusahaan lama. Meski ini hari terakhir Anda bekerja, ingatlah bahwa Anda masih karyawan di perusahaan itu. Agar sikap positif yang sudah Anda bangun tetap terjaga, ada beberapa hal yang penting Anda ingat:
  • Beri tahu atasan, rekan kerja, dan pengganti Anda tempat dokumen disimpan serta catatan mengenai progress serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti.
  • Kembalikan fasilitas perusahaan, misalnya handphone, laptop, ATK, dan lain-lain. Lakukan serah terima secara resmi dengan pihak personalia sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.
  • Datangi dan jabat tangan atasan dan rekan kerja di hari terakhir. Disarankan untuk memberi informasi juga kepada pihak ketiga di luar perusahaan (vendor, konsultan) yang selama ini bekerja sama,  mengenai pengunduran diri Anda dan siapa yang bisa dihubungi dalam kerja sama lebih lanjut. (f)



 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?