Trending Topic
Pesta Apresiasi Mendobrak Batas Diri di Penutupan Asian Para Games 2018

14 Oct 2018


Menghapus stigma Disability menjadi Ability di Asian Para Games 2018./Foto: NJL

 
Ada sensasi “Rave Party” di malam Pesta Penutupan Asian Para Games 2018 “We Are One Wonder” di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Sabtu (13/10). DJ Riri Mestika berhasil menghidupkan area festival dengan deretan musik techno dance dari nomor-nomor terkini yang sedang hits.

We Are One Wonder – tema utama di pesta penutupan ini menjadi semangat penyatu yang mengingatkan kita bahwa setiap pribadi memiliki kelebihan dan keunikan yang patut dirayakan. Dalam keberagaman kelebihan dan keunikan yang saling melengkapi inilah keajaiban-keajaiban tercipta.

Keajaiban ini terbukti lewat jerih para atlet yang berhasil menempatkan Indonesia di peringkat ke 5 dengan perolehan 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu di Asian Para Games 2018, melebihi prestasi di dua Asian Para Games sebelumnya.

“Ini semua pekerjaan yang sangat luar biasa. Kurang dari 15 bulan kami mempersiapkan Asian Para Games 2018. Banyak momen bersejarah dan rekor dunia yang berhasil dipecahkan di Asian Para Games 2018,” ungkap Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.

Dalam pidato sambutannya Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut seminggu penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sebagai seminggu yang penuh gelora. Selama seminggu penuh Indonesia dan dunia menuai inspirasi dan semangat para atlet yang berjuang mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang.

“Indonesian Asian Para Games 2018 lebih dari ajang kompetisi, tapi menjadi semangat dalam menghancurkan stigma dan prasangka, ini momen penting dalam sejarah bangsa Asia,” lanjut Jusuf Kalla.
                                                                                                                                                                     
“Anda semua pemenang, bukan hanya untuk kompetisi, tapi juga untuk kemanusiaan! Selamat jalan bagi para atlet, selamat tiba di negara masing-masing. Salam damai bagi keluarga Anda semua. Ingatlah bahwa Indonesia akan merindukan Anda semuanya. Sampai jumpa di Asian Para Games berikutnya di Hangzhou, Cina,” ungkap Jusuf Kalla.

Selain merayakan keberhasilan para atlet, acara penutupan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi sekitar 7000 relawan yang terjun mengawal penyelenggaraan Asian Para Games dengan semboyan 3 S – Salam, Sapa, Senyum. Bentuk apreasiasi ini diwakili dengan pengalungan bunga oleh tiga atlet kepada tiga relawan, yang salah satunya adalah pengguna kursi roda.
 


Upacara penyerahan bendera Asian Para Games kepada Cina sebagai tuan rumah Asian Para Games 2022./Foto: NJL


Presiden Asian Paralympic Committee Majid Rashed tak mau ketinggalan, ikut menyampaikan apresiasinya dalam sebuah pantun, yang dibacanya dalam bahasa Indonesia terbaiknya:
 
“Jalan-jalan ke Senayan
Nonton atlet paling eksis
Jangan lupa kasih senyuman
Untuk volunteer paling manis”

 
Mengiring tepuk tangan penonton, Majid sekali lagi menegaskan pencapaian penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Indonesia. “It is the best Asian Para Games!” seru Majid, yang juga mencoba menyanyikan penggalan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Menurutnya, ajang Asian Para Games 2018 ini menjadi special karena di ajang inilah banyak sejarah tercipta. Di antaranya, ini adalah kali pertama negara Bhutan ikut serta. Laos dan Timor Leste memenangkan medali pertama. Filipina dan Kuwait memenangkan emas pertama.

With the right attitude, everything is possible!” lanjut Majid. Ia menekankan bahwa momen ini tidak hanya membawa transformasi pada perorangan, tapi juga membawa transformasi bagi bangsa-bangsa.

Ucapan Majid ini sekaligus menjadi pendorong bagi Indonesia untuk terus menjadi bangsa besar inklusif dan memberikan kesempatan setara kepada sekitar 35.000 penyandang disabilitas yang menjadi bagian dari lebih dari 250 juta penduduknya. “Indonesia hebat!” seru Majid, menutup pidatonya. (f)


Baca juga 
3 Olah Raga Bola Ini Hanya ada di Asian Para Games
5 Pelajaran Hidup di Balik Emas Pertama Syuci Indriani di Asian Para Games 2018
Jalan Panjang Atlet Menuju Kesuksesan


Topic

#AsianParaGames2018, #ParaInspirasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?