Trending Topic
Kepedulian Bhayangkari Polri untuk Korban Banjir Garut

30 Sep 2016


Foto: DES

Memasuki hari ke-9 pascabanjir bandang akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kondisi di beberapa titik lokasi banjir masih penuh sampah sisa reruntuhan rumah, dan lumpur. Kesedihan pun masih menyelimuti para korban yang kehilangan rumah dan juga anggota keluarga mereka.
 
Untuk meringankan beban para korban, Bhayangkari mendirikan posko bantuan  yang dilengkapi oleh dapur umum. Selain itu menyalurkan bantuan kebutuhan wanita, dan kebutuhan anak-anak seperti alat tulis, buku bacaan, dan mainan yang berasal dari anggota di beberapa daerah di Indonesia.
 
“Bhayangkari dengan anggota sekitar 400 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi anggota dan organisasi wanita lain untuk melakukan aksi cepat tanggap bila terjadi bencana alam di daerah mereka,” kata Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Tri Tito Karnavian, di sela kunjungannya bersama para anggota Bhayangkari di Rusunawa Tarkim, Desa Gandasari Indah, Cilawu, Garut, Jawa Barat, Rabu (28/9/2016),
 
Tri mengungkapkan, sebagai istri polisi, mereka sudah terbiasa dengan kedaruratan dan tiba-tiba. Hal itu dibuktikan dengan kesigapan para anggota Pengurus Daerah Bhayangkari Polres Garut yang langsung mendirikan posko dan dapur umum di  Lapangan Paris, Desa Haurpanggung sejak hari pertama pascabencana. 
 
Bekerja sama dengan Biro Psikologi Westaria, Bandung, Polres Garut mendirikan Posko Trauma Healing di Rusunawa Tarkim yang dibantu oleh para psikolog untuk memulihkan kondisi psikis keluarga, terutama anak-anak. (f)
 

Baca juga:


Topic

#BanjirGarut

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?