Trending Topic
Kebakaran Besar Kembali Melanda Pasar Senen, Sekitar 1021 Kios Habis Dilahap Api

19 Jan 2017


Foto: Twitter @BPBD_DKIJakarta, Ugahary Riffung


Kebakaran besar kembali melanda pusat perbelanjaan Proyek Pasar Senen di Jakarta Pusat hari Kamis (19/1). Berdasarkan informasi dari Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakrata (@BPBD_DKIJakarta) dan situs bpbd.jakarta.go.id, kebakaran membesar sejak pukul 04.15 WIB.

Awal kebakaran diduga bermula dari ruko di lantai 3, lalu menjalar dan melahap Blok I dan II, dari lantai 1 sampai 4. Sekitar 1021 kios pun habis terbakar, namun belum dilaporkan adanya korban jiwa. Api cepat meluas karena petugas pemadam sulit memasuki bangunan sebab banyak gerbang yang masih terkunci dan akses jalan yang sempit. Selain itu, barang-barang dagangan dengan bahan mudah terbakar—seperti tekstil, kayu, plastik—membuat api cepat meluas.

Petugas pun kewalahan mematikan api. Sekitar 57 mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar pukul 09.00 WIB, api mulai mereda,  tapi membesar kembali. Hingga pukul 11.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.  Lokasi Pasar Senen yang terbakar berada dekat dengan jalan layang Pasar Senen ke arah Matraman. Kebakaran tersebut juga menimbulkan asap hitam yang membumbung tinggi hingga terlihat dari kawasan Tugu Tani, yang berjarak 800 meter dari tempat kebakaran.

Pasar ini dibangun pada 30 Agustus 1735 oleh tuan tanah Belanda, Yustinus Vinck. Awalnya pasar ini bernama Vinck passer dan hanya buka pada hari Senin. Itulah asal mula pasar ini bernama Pasar Senen. Namun, sejak 1766, pasar ini mulai buka di hari-hari lain. Pasar Senen kemudian menjadi pusat perkenomian. Ketika DKI Jakarta dipimpin oleh Ali Sadikin, dicanangkan pembangunan Proyek Senen pada 1960 yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti tempat parkir. Proyek ini diikuti pembangunan Pasar Inpres dan Terminal Senen. Pada tahun 1990, dibangun pula Atrium Senen.

Selain mengalami renovasi tadi, Pasar Senen telah berulangkali mengalami kebakaran:

1. Tahun 1974. Pasar Senen ikut terbakar dalam peristiwa Malapetaka 15 Januari (Malari).

2. Tahun 1996. Pada tanggal 23 November 1996, sebanyak 750 kios di Blok IV dan V ludes terbakar.

3. Tahun 2003. Pasar Senen kembali terbakar pada tanggal 27 Januari 2003, menghanguskan 300 kios di Blok IV dan IV B.

4. Tahun 2009. Pasar yang menjual buku-buku  (dekat terminal Senen) terbakar pada tanggal 23 Maret 2009. Api membara sejak pukul 01.08 WIB.

5. Tahun 2010. Kebakaran besar melanda kawasan pasar di perbatasan Blok IV dan V pada 11 Maret 2010. Api menghanguskan 2.337 kios yang menjual tas, sepatu, dan pakaian.

6. Tahun 2014. Lagi-lagi kebakaran hebat terjadi pada 25 April 2014 dan melahap sekitar 3000 kios. Api mulai membesar pada pukul 04.20 WIB dan diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari Blok III.

7. Tahun 2016. Kebakaran terjadi dua kali, pada tanggal 19 September melanda Pasar Poncol yang masih ada dalam kawasan Pasar Senen dan membakar enam kios. Kemudian, terjadi lagi pada tanggal 15 November 2016 di lantai 3, lagi karena hubungan arus pendek yang menghanguskan tiga kios.

8. Tahun 2017. Yang terjadi hari ini, tanggal 19 Januari 2017. Hingga artikel ini ditulis, belum diketahui total kerugian akibat kebakaran tersebut. (f)

Baca juga:


Topic

#kebakaranpasarsene

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?