Internet dan teknologi digital meruntuhkan sekat waktu dan geografis, informasi dari berbagai sudut dunia bisa Anda akses dengan satu klik. Ironis, hasil survei UNESCO justru menunjukkan, minat baca di Indonesia sangat rendah, yakni sebesar 0,001 persen. Berarti, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya 1 yang memiliki minat baca tinggi.

Gambaran serupa juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik tahun 2012. Data itu menunjukkan, 9 dari 10 penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas lebih suka menonton televisi dibandingkan membaca. Di tengah upaya wanita untuk meningkatkan kefasihan digital, rendahnya minat baca ini tentu menjadi kerikil. Jika minat baca buku saja rendah, bagaimana penduduk Indonesia bisa siap beradaptasi dengan evolusi teknologi dan budayanya?

Kembali merujuk pada pemikiran Arnold Pacey dalam buku The Culture of Technology, salah satu faktor yang menentukan penyerapan teknologi secara efektif dan etis adalah kesiapan budaya pengguna untuk menerima budaya baru. Membaca bisa menjadi salah satu sarana untuk mempersiapkan itu.
 

---

Topic

#HariBuku

---