Foto: Instagram/@elviraelph, @ikapertiwi
Kemenangan Ariska Putri Pertiwi (Ika) pada ajang Miss Grand International (MGI) 2016, Selasa (25/10) memang membuat bangga masyarakat Indonesia. Apalagi ini merupakan kemenangan pertama wakil Indonesia di ajang kontes kecantikan internasional itu. Salah satu yang juga ikut berbangga adalah Putri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, yang turut mendampingi Ika pada malam final di Las Vegas, AS.
Elvira mendampingi Ika—yang merupakan runner-up 3 Putri Indonesia 2016—bukan hanya sebagai mentor, namun juga posisinya sebagai national director dari MGI (pemegang lisensi MGI di Indonesia). Dengan posisi tersebut, Elvira memiliki wewenang menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia pada MGI. Kepada femina, Elvira mengungkapkan kelebihan Ika.
“Jiwa Ika tangguh, dia punya semangat untuk membanggakan Indonesia. Ketika memilihnya, saya sangat yakin Ika bisa memenangkan ajang ini,” kata Elvira.
Di samping itu, latar belakang Ika yang berasal dari keluarga berprofesi tentara merupakan nilai tambah pada ajang tersebut. Pasalnya, yang dinilai pada kompetisi tidak hanya cantik, tapi juga banyak faktor lainnya. Seperti luwes saat berbicara di hadapan banyak orang, berwawasan luas, termasuk tidak ragu untuk diajak ke daerah konflik. Sebab, MGI ini bertema 'Stop War and Violence'.
“Tumbuh di keluarga tentara, tentu sejak kecil Ika sudah terbiasa dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pengorbanan. Ini membuat setiap ucapan atau speech Ika tidak terkesan mengada-ngada dalam kompetisi ini,” jelas Elvira.
“Nawat Itsaragrisil, Presiden dan Pendiri MGI, melihat faktor ketangguhan, kemandirian, dan latar belakang Ika tadi yang membuatnya menonjol dari finalis lain.”
Untuk ajang ini, Elvira bercerita berbagai persiapan dilakukan Ika supaya bisa bersaing dengan finalis lainnya. Dari mulai melakukan latihan kardio dengan high heels, perawatan rambut, berbicara sopan, berinteraksi dengan orang baru, dan persiapan fisik dan mental.
Sedangkan, untuk pesaing terberat, Elvira melihat bahwa finalis dari Thailand adalah salah satu yang berpotensi mengungguli Ika. Bukan hanya karena fisik, tapi ada faktor-faktor lain yang menunjang—termasuk karena peristiwa Raja Thailand yang baru mangkat sehingga perhatian dan simpati audiensi masih tersedot ke negeri gajah putih.
“Alhamdulillah, Ika mampu menang karena memang ini murni usaha dan kerja kerasnya. Juga karena dukungan semangat dari bangsa Indonesia, kemenangan ini bisa diraih,” tambah Elvira.
Selamat Ika, juga Elvira!(f)
Elvira mendampingi Ika—yang merupakan runner-up 3 Putri Indonesia 2016—bukan hanya sebagai mentor, namun juga posisinya sebagai national director dari MGI (pemegang lisensi MGI di Indonesia). Dengan posisi tersebut, Elvira memiliki wewenang menentukan siapa yang akan mewakili Indonesia pada MGI. Kepada femina, Elvira mengungkapkan kelebihan Ika.
“Jiwa Ika tangguh, dia punya semangat untuk membanggakan Indonesia. Ketika memilihnya, saya sangat yakin Ika bisa memenangkan ajang ini,” kata Elvira.
Di samping itu, latar belakang Ika yang berasal dari keluarga berprofesi tentara merupakan nilai tambah pada ajang tersebut. Pasalnya, yang dinilai pada kompetisi tidak hanya cantik, tapi juga banyak faktor lainnya. Seperti luwes saat berbicara di hadapan banyak orang, berwawasan luas, termasuk tidak ragu untuk diajak ke daerah konflik. Sebab, MGI ini bertema 'Stop War and Violence'.
“Tumbuh di keluarga tentara, tentu sejak kecil Ika sudah terbiasa dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pengorbanan. Ini membuat setiap ucapan atau speech Ika tidak terkesan mengada-ngada dalam kompetisi ini,” jelas Elvira.
“Nawat Itsaragrisil, Presiden dan Pendiri MGI, melihat faktor ketangguhan, kemandirian, dan latar belakang Ika tadi yang membuatnya menonjol dari finalis lain.”
Untuk ajang ini, Elvira bercerita berbagai persiapan dilakukan Ika supaya bisa bersaing dengan finalis lainnya. Dari mulai melakukan latihan kardio dengan high heels, perawatan rambut, berbicara sopan, berinteraksi dengan orang baru, dan persiapan fisik dan mental.
Sedangkan, untuk pesaing terberat, Elvira melihat bahwa finalis dari Thailand adalah salah satu yang berpotensi mengungguli Ika. Bukan hanya karena fisik, tapi ada faktor-faktor lain yang menunjang—termasuk karena peristiwa Raja Thailand yang baru mangkat sehingga perhatian dan simpati audiensi masih tersedot ke negeri gajah putih.
“Alhamdulillah, Ika mampu menang karena memang ini murni usaha dan kerja kerasnya. Juga karena dukungan semangat dari bangsa Indonesia, kemenangan ini bisa diraih,” tambah Elvira.
Selamat Ika, juga Elvira!(f)
Baca juga:
Topic
#missgrandinternational
