Foto: Dok. Pribadi
Wajah mereka belakangan kerap hadir di layar kaca: menjadi presenter acara jalan-jalan, selebritas, hingga pembawa berita. Sama-sama mengaku jalan mereka di dunia televisi masih panjang, ketiganya merasa prestasi di ajang pemilihan Wajah Femina menjadi salah satu batu loncatan dalam karier mereka saat ini. Kepada femina, Patricia Ranieta (23), Sere Kalina Florencia Sitorus (22), dan Harly Valentina Bastiaans (24) membagikan cerita karier mereka di industri televisi yang seru dan menantang.
Presenter Jejak Petualang Trans 7 & Pemenang Best Presenting Wajah Femina 2015
Di atas kapal nelayan yang melaju dari Kota Fakfak, Papua, menuju Kampung Tarak, Rani, panggilan akrab Ranieta, harus menempuh perjalanan laut selama 3 jam. Perjalanan yang penuh tantangan dan di luar skenario ketika ia bersama tim Jejak Petualang harus mengarungi badai besar. Apalagi mesin perahu yang dinaiki tiba-tiba mati di tengah jalan.
“Selama satu jam kami terombang-ambing di tengah kegelapan malam. Tidak ada penerangan sama sekali. Rasanya campur aduk, antara lelah dan khawatir. Beruntung kami bisa tiba di tempat tujuan, meski harus mendarat di bibir pantai pukul 12 malam,” ceritanya, mengenang.
Setelah mengikuti Wajah Femina pada Desember 2015 lalu, Rani langsung disibukkan dengan pekerjaan baru, yaitu menjadi presenter acara Jejak Petualang di Trans 7, mulai dari Januari 2016 hingga kini. Meski tantangannya besar, ia mengaku sangat menikmati kariernya sebagai informan kekayaan alam dan budaya Indonesia.
“Banyak hal berharga yang saya dapat selama bertualang ke tempat-tempat terpencil, meski dalam proses pembuatan berita terkadang tidak selalu mulus,” kata penyuka kepiting ini, saat ditanya mengenai pekerjaannya yang menurut banyak orang sangat menyenangkan karena bisa jalan-jalan hingga ke pelosok daerah.
“Butuh kesiapan mental dan fisik yang kuat karena alam terkadang memberi kejutan di luar dugaan. Saya harus bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi,” ucap Rani, yang pernah menjadi news presenter di MNC TV, tahun 2015.
Rani mengaku sangat menikmati pekerjaannya yang sekarang. Ia pun berharap bisa lama membawakan program televisi yang disukainya ini. Apalagi berbekal pengalaman yang didapat selama Wajah Femina, ia makin percaya diri akan terus bersinar menjadi presenter profesional.
“Kelas presenting yang dibawakan presenter Kamidia Radisti dan sharing dengan teman-teman alumni saat karantina Wajah Femina telah memberi saya pegangan untuk menapaki karier ini. Wajah Femina telah membuka peluang besar buat saya,” ucap lulusan London School of Public Relations ini.
SERE KALINA FLORENCIA SITORUS: Followers Bertambah berkat Piala Eropa 2016
Presenter Olahraga, Sensasi Bintang, IFashion di MNC TV, Pemenang II dan Pemenang Favorit Pembaca Wajah Femina 2012
Setelah meraih dua gelar juara di Wajah Femina 2012 dan menyabet Top 7 dan Miss Lifestyle di Miss Indonesia 2015, karier Sere terus melambung. Selain disibukkan oleh kegiatan modeling, ia juga berkutat dengan dunia presenting, terhitung sejak April 2015. Kini wajah manisnya muncul di televisi membawakan dua program rutin, Sensasi Bintang di MNC Infotainment dan Sport di MNC TV yang tayang mingguan dari Oktober tahun lalu.
Keinginan Sere menjadi host di acara televisi diakuinya sudah ada semenjak duduk di bangku SMU. Untuk menggapainya, ia pun mengikuti ajang Wajah Femina sebagai jembatan. “Dengan mengikuti Wajah Femina, peluang untuk bersinar makin terbuka. Tidak hanya bidang presenter yang menjanjikan, tetapi juga peluang karier lainnya. Alasannya, orang mengenal standar penjurian Wajah Femina yang menghasilkan lulusan yang kompeten,” papar alumnus Universitas Bina Nusantara, Jakarta, jurusan broadcasting, ini.
Selain berbekal ilmu presenting dari sekolah presenter Talk Inc yang diberikan secara gratis kepada pemenang Wajah Femina, Sere juga secara autodidak memperdalam keterampilannya berbicara di depan umum serta memperluas wawasannya. Ketika mendapat tawaran membawakan acara olahraga, ia mengaku buta pada awalnya. Namun, ketekunan dan kemauan untuk ‘melek’ topik-topik lain ternyata membuahkan hasil. Dirinya makin dikenal luas.
“Apalagi sejak memandu acara kuis Piala Eropa 2016 yang rating-nya saat itu sangat tinggi, followers Instagram saya langsung melonjak,” ucap wanita yang kini memiliki lebih dari 8000 followers ini. Berkat penampilannya tersebut, ia pun kebanjiran tawaran memandu program lain, seperti iFashion News dan Style Talk di MNC Fashion.
Kini, ia menjadi presenter untuk tiga program acara yang berbeda. Namun, masih ada ‘incarannya’ yang belum terwujud. Diam-diam Sere mendambakan tawaran memandu program wisata kuliner. “Soalnya, saya suka makan. Seru rasanya bisa jalan-jalan sambil mengeksplorasi segala jenis masakan,” katanya, tertawa renyah. Bukan hal mustahil jika suatu hari harapannya terwujud karena kerja keras dan kehausannya pada hal-hal baru.
HARLY VALENTINA BASTIAANS: Sibuk Stripping The Rooftop
Pembawa Berita Reportase, Co-Host The Rooftop Trans TV, Pemenang Best Presenting Wajah Femina 2012
Membawakan acara obrolan ringan dengan bumbu komedi bernama The Rooftop yang tayang di Trans TV sejak April 2016, menjadi pengalaman baru dan berbeda bagi Harly. Sebagai Miss Sosmed di program tersebut, ia harus bisa mengimbangi dua presenter lainnya yang dikenal sebagai komedian, Gilang Dirga dan Ayu Dewi.
“Saya belum pernah tampil melucu sebelumnya. Jadi, program ini menantang karena harus bisa menyesuaikan diri dengan host lain yang menghibur. Belum lagi berinteraksi dengan bintang tamu yang berbeda tiap kali tayang,” kata penyuka warna merah muda ini.
Memang program terbaru yang ia bawakan sejak April lalu ini sangat bertolak belakang dengan pembawaannya saat menjadi news anchor di program Reportase, Trans TV. Selama dua tahun membawakan berita di dalam studio dengan komunikasi satu arah, Harly harus tampil serius membacakan berita-berita hard news. “Perbedaan besar ini saya jadikan sebagai tantangan dan pengalaman baru dalam karier saya,” ucapnya.
Usai mengikuti malam final Wajah Femina 2012 lalu, hari-hari Harly langsung dipadati dengan banyak kegiatan yang sesuai dengan cita-citanya, yaitu menjadi model dan pembawa berita. Mulai dari kontrak setahun bersama femina yang dijalani dengan kegiatan modeling, catwalk, photo shooting, membintangi iklan, hingga kontrak lainnya dengan stasiun televisi. “Sekarang waktu saya banyak dihabiskan untuk stripping Miss Sosmed, dari Senin hingga Jumat,” tambah Harly, yang kini tak lagi menjadi pembawa acara Reportase.
Bagi wanita blasteran Cina-Jawa-Belanda-Bali ini, Wajah Femina seperti kunci emas yang telah membuka peluang besar mewujudkan mimpi. “Dulu cita-cita saya ingin sekali menjadi model dan presenter. Karena itu, ajang bergengsi ini saya jadikan batu loncatan untuk meraih mimpi,” ucapnya, bersyukur.
Meskipun kariernya sudah sesuai harapan, Harly mengaku belum puas dengan banyaknya pembelajaran yang diterima selama ini dan pengakuan luas akan kemampuannya sebagai presenter. “Saya merasa belum maksimal karena tidak 100 persen terjun ke lapangan sebagai jurnalis mencari berita. Tetapi, saya sangat menikmati apa yang saya lakukan saat ini,” tambahnya lagi. (f)
Topic
#WajahFemina
