Foto: Dok. Best Water Technology
Data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat hanya 29% populasi di Indonesia yang memiliki akses ke air bersih di kediaman masing-masing. Selain itu, lebih dari 50% masyarakat hidup dengan kualitas air yang terkontaminasi bakteria. “Kualitas air yang buruk ini tentu dapat menimbulkan masalah terhadap kesehatan tubuh dan berdampak terhadap penampilan,” ucap Catherine.
Hal itu bisa diakali dengan memanfaatkan teknologi pengolahan air yang bisa mengubah air keran jadi air layak minum, baik untuk kebutuhan rumah tangga dan komersial. Saat ini, bahkan sudah ada teknologi pengolahan air yang dilengkapi dengan sistem pelembut air yang memberikan perlindungan terhadap pH di kulit saat mandi, dan memberikan perawatan bagi rambut saat keramas. (f)
Topic
#AirBersih