Foto: CF
Para pelaku industri perfilman Indonesia boleh jadi sedang harap-harap cemas, begitu juga dengan para pencinta film. Sebab, Festival Film Indonesia siap meluncur kembali tahun ini. Ada beberapa hal yang membuat penyelenggaraan ajang penghargaan tertinggi perfilman Indonesia tahun ini berbeda, apa sajakah itu?
1/ Susunan kepanitiaan yang diketuai oleh aktor dan sutradara Lukman Sardi, berfokus pada sistem penjurian, dan kategori baru dalam nominasi.
2/ Tahun ini, Lukman didampingi Robby Ertanto selaku Wakil Ketua Pelaksana, Olga Lydia selaku Ketua Bidang Penjurian, Reza Rahadian selaku Ketua Bidang Acara, Ade Kusumaningrum selaku Ketua Bidang Humas, dan Wulan Guritno selaku Ketua Bidang Sponsor dan Event.
3/ Sistem penjurian juga mengalami perubahan. Bekerjasama dengan 40 asosiasi profesi dan Akuntan Publik Independen panitia FFI 2016 akan membuat short list rekomendasi berisi 15 film yang berpotensi masuk daftar nominasi per kategori. Dengan sistem baru ini, juri diharapkan bisa lebih fokus untuk menilai kualitas film.
4/ Jumlah 15 film untuk setiap juri cukup masuk akal. Dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya. “Dua tahun lalu, setiap juri harus menonton 58 film. Setahun lalu lebih banyak, mencapai 61 film per juri,” ujar Olga Lydia yang sudah berpengalaman menjadi juri FFI, saat femina temui di Media Gathering FFI 2016 (21/1), Jakarta.
5/ Untuk memudahkan sistem penjurian, film-film yang tidak masuk ke jaringan bioskop akan diputar secara online untuk angota asosiasi dan juri. Setelah itu, juri yang berjumlah seratus orang akan merangkum penilaian ke dalam daftar nominasi yang akan diumumkan pada bulan Oktober 2016.
6/ Seperti tahun sebelumnya, FFI 2016 masih mengkompetisikan film bioskop, film pendek, film animasi pendek, film dokumenter panjang, dan film dokumenter pendek. Tahun ini akan ditambah kategori soundtrak terbaik. “Kami juga akan menambah kategori Soundtrack Terbaik. Sedangkan untuk kategori khusus film ASEAN Terbaik. Saat ini masih dalam proses pematangan. Semoga bisa dilaksanakan tahun ini,” ujar Lukman Sardi. (f)
