Trending Topic
27 Lensa Kontak Ditemukan Dalam Bola Mata Seorang Wanita, Ini 14 Cara Menghindarinya

19 Jul 2017


Foto: Fotosearch

Memakai lensa kontak memang memudahkan aktivitas. Tapi, tanpa ekstra kehati-hatian, lensa kontak yang sebaiknya dilepas setelah selesai beraktivitas, bisa masuk dan tertinggal dalam bola mata. Hal ini terjadi pada seorang wanita berusia 67 tahun di Inggris. Menurut laporan British Medical Journal (BMJ), seperti dilansir CNN.com, bukan hanya satu, tapi dokter menemukan 27 lensa kontak menumpuk di dalam bola mata wanita tersebut.

Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut, dikisahkan sedang mengunjungi Solihul Hospital, Inggris untuk melakukan operasi katarak. Ia merasa penglihatan sebelah kanannya terganggu. Menurut dokter mata yang menanganinya, Rupal Majoria, kepada Nancy Coleman dari CNN, wanita tersebut mengaku tidak ada keluhan mata serius sebelum operasi tersebut.

Kemudian, ketika ahli anestesi yang ikut operasi tersebut, Richard Crombie, hendak membubuhkan obat bius (anestesi) di mata kanannya (di bagian atas bola mata, dekat kelopak mata), dia menemukan 17 lensa kontak yang menumpuk dan menjadi satu. Setelah itu, ditemukan 10 lensa kontak lagi di bagian lain dari bola matanya tersebut.

Ternyata wanita tersebut telah mengenakan lensa kontak bulanan selama 35 tahun. Selama itu, beberapa kali dirinya tidak bisa menemukan lensa kontak yang dikenakan saat hendak mencabutnya. Saat itu, wanita tersebut selalu berpikir bahwa lensa kontaknya jatuh tanpa diketahui. Belakangan diketahui bahwa wanita tersebut jarang melakukan chekup kesehatan mata rutin.

Karena penumpukan lensa kontak itu, operasi kataraknya harus ditunda hingga dua minggu kemudian. Operasinya pun berlangsung sukses. Memang, wanita tersebut bisa dibilang beruntung karena tidak mengalami masalah kesehatan serius karena penumpukan lensa kontak di mata. Bukan berarti kita bisa menganggap sepele penggunaan lensa kontak.

Dokter Rupal pun menegaskan pentingnya cek kesehatan mata secara rutin, apalagi jika Anda pengguna lensa kontak. Jika pengguna lensa kontak sadar dirinya pernah tidak melepaskan atau lensa kontak di matanya, lalu merasakan sesuatu yang mengganjal di mata, harus langsung periksakan ke dokter.

Hal serupa disebutkan dr. Tri Rahayu SpM, dari RSCM, Jakarta, bahwa bila bila ingin mengenakan lensa kontak periksakan dulu kondisi mata pada dokter spesialis mata. Kemudian, cek lagi mata Anda seminggu setelah mengenakan lensa kontak. Ketika tak ada keluhan, tetap rutin periksakan mata ke dokter mata pada sebulan, enam bulan, dan setahun kemudian setelah pemakaian lensa kontak.

Lensa kontak merupakan alat bantu untuk penglihatan. Namun, penglihatan yang sempurna membutuhkan kornea yang sehat. Dan untuk itu, kornea membutuhkan asupan oksigen yang tinggi. Ketika kornea tidak mendapatkan oksigen yang cukup, gejalanya tidak dirasakan secara langsung oleh pengguna lensa kontak, melainkan hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter mata.

Salah satu masalah yang cukup sering terjadi akibat pemakaian lensa kontak yang kurang terkontrol yaitu gejala kekurangan oksigen pada mata.  Mata yang bermasalah karena hal tersebut memiliki gejala seperti berikut.

1. Mata perih
2. Silau (tidak tahan cahaya)
3. Mata memburam karena kornea mata mengeruh atau membengkak.
4. Pembengkakan di mata atau kelopak mata
5. Mata yang memerah
6. Mata meradang atau berair
7. Mata kering
8. Lensa kontak bergeser-geser dari posisinya
9. Terjadi gangguan penglihatan.

Ketika lensa kontak sulit dilepas atau “menghilang” ke dalam bola mata, Louis Cantor, M.D., ahli ophthalmology dari Indiana University, seperti dilansir Forbes.com, menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:

1. Mengedip-ngedipkan mata supaya lensa kontak kembali ke tempatnya. Jika tidak berhasil, coba pandang ke bawah semaksimal mungkin.
2. Dapat juga dengan membubuhkan cairan saline steril atau artificial tears supaya lensa kontak kembali ke “tempatnya.
3. Pijat pelan-pelan kelopak mata juga bisa dilakukan.
4. Jika Anda bisa melihat sedikit lensa kontak yang terselip tersebut dengan bantuan kaca, coba pelan-pelan tarik kembali.
5. Yang penting, jangan lupa cuci tangan Anda dulu sebelum melakukannya.
6. Jika hal-hal tersebut tidak berhasil mengembalikan lensa kontak pada tempatnya juga, langsung pergi ke dokter.
 
Jangan lupa, gunakan lensa kontak secara bijak untuk menghindari masalah-masalah kesehatan, seperti berikut:

1. Selalu cuci tangan dan keringkan dengan baik sebelum memegang, memasang, atau melepas lensa kontak.
2. Pakai lensa kontak yang benar untuk mata kanan dan kiri. Jangan pakai lensa kontak melebihi masa pakai yang dianjurkan.
3. Minimalkan kontak dengan air. Lepas lensa kontak saat berenang atau berendam di air panas. Kalau dibutuhkan saat berenang, tanyakan pada dokter/ahli di optik. 
4. Jangan dibawa tidur, karena dapat meningkatkan risiko stres pada mata dan infeksi mata.
5. Pakai punya sendiri, jangan pinjam milik orang lain. 
6. Gunakan pembersih khusus yang dijual di optik dan dirancang khusus untuk tipe lensa kontak Anda . Jangan gunakan lagi produk pembersih, bila sudah berubah warna atau tekstur. Jangan membersihkan dengan alkohol atau sabun.
7. Ikuti petunjuk dokter/ahli lensa kontak, terutama soal merawat lensa kontak. Misalnya, jangan meniup, menggosok, mengelap sembarangan.
8. Perhatikan kenyamanan lensa kontak Anda. Bila terasa mengganggu, padahal masa pakainya belum habis, cek ke optik. Ganti juga wadah lensa kontak Anda setelah 6 bulan pemakaian.(f)

Baca juga:


Topic

#kesehatanmata

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?