Travel
Melihat Alquran Kulit Kayu yang Berumur Hampir 500 Tahun di Alor

29 Sep 2016


Foto: Jane Djuarahadi

Awal Agustus lalu, Community Development Manager femina, Dewi Assa’ad, berkesempatan menghadiri Alor Expo 2016. Selama 4 hari, femina menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya dari pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara itu, termasuk melihat Alquran kulit kayu yang berumur hampir 500 tahun.

Salah satu desa adat yang menarik untuk dikunjungi adalah Desa Alor Besar, yang terletak di Kecamatan Alor Barat Laut. Di desa ini, tersimpan sebuah Alquran yang ditulis pada lembaran kulit kayu. Cerita ini tentu saja membuat saya penasaran. 

Tiba di Desa Alor Besar, saya langsung diajak ke sebuah rumah berdinding merah muda yang terletak di antara masjid kecil. Di ruang tamu sederhana yang hanya tersedia 6 kursi dan 1 meja itulah tersimpan Alquran yang terbuat dari kulit kayu. Rangkaian huruf-huruf Arab masih tercetak jelas pada lembaran-lembaran kulit kayu yang sudah mulai lapuk. Konon, Alquran ini dibuat pada tahun 1523. 

Nurdin Gogo, pemilik rumah yang tak lain adalah keturunan dari Sultan Iang Gogo asal Ternate, mempersilakan saya untuk menyentuh dan membuka Alquran tersebut. Jujur saja, saya merasa khawatir dan takut merusak Alquran  yang usianya sudah ribuan tahun itu. (f)

Baca Juga:
  


Topic

#travelingindonesia

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?