Sex & Relationship
Tak Disukai Keluarga Kekasih

29 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Tiap kali kami berkonflik, kekasih selalu cerita kepada orang tua dan keluarganya. Akibatnya, pandangan mereka terhadap saya sangat buruk. Tak hanya bersikap memusuhi, mereka bahkan menyuruh kekasih meninggalkan saya. Kami berniat serius menjalani hubungan, tetapi sikap kekasih ini membuat saya jengkel.
 
Reika-Surabaya
 
Baca juga: Saran Irma Makarim
Kendala dalam membina hubungan kasih bisa datang dari dalam diri masing-masing maupun dari lingkungan, keluarga, atau teman-teman. Kelihatannya Anda sedang menghadapi keduanya. Pertikaian antara Anda berdua menjadi rumit ketika kekasih melibatkan keluarganya. Tentu saja penilaian keluarga kekasih terhadap Anda menjadi kurang baik, apabila kekasih terus menyudutkan Anda, sehingga tidak heran keluarganya mulai menunjukkan penolakan.

Tidak mudah berada dalam kondisi seperti ini. Beruntung Anda mengalami hal ini jauh sebelum menikah, masih ada waktu untuk mencermati semua ini. Semua   kembali pada Anda berdua untuk sungguh-sungguh berpikir, apakah hubungan ini cukup berharga untuk dipertahankan. Bila Anda berdua ingin melangkah lebih jauh, ada baiknya  lebih saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bila kekasih bisa menerima kekurangan Anda, sebaiknya ia tidak lagi mengumbarnya pada keluarga.

Selain restu keluarga, kendala dalam hubungan Anda juga terkait kematangan Anda berdua dalam menghadapi masalah yang ada.  Selain berbekal kesiapan, Anda perlu aktif memperkenalkan diri kepada keluarga kekasih, sehingga persepsi mereka terhadap Anda dapat berubah, dan Anda berdua bisa memperjuangkan restu keluarga.    
 
Saran Monty Satiadarma
Kebersamaan tidak bisa dipaksakan. Keselarasan merupakan landasan penting dalam kebersamaan. Ketidakselarasan harus dibenahi dulu jika ingin hubungan berlanjut. Jika sejak awal sudah tidak ada keselarasan dan tidak bisa diatasi,  sebaiknya hubungan tidak dilanjutkan.

Anda merasa jengkel oleh sikap pasangan yang masih sangat  bergantung pada orang tua, artinya dia belum mampu bersikap mandiri dalam menentukan pasangan hidupnya. Jangan terlalu berharap kelak ia akan dengan mudah mengubah sikapnya, jika kemudian Anda telah hidup bersamanya.

Benih-benih tidak suka pun sudah hadir dalam diri Anda terhadap sikap orang tuanya. Kondisi tersebut mau tidak mau akan memengaruhi sikap dan perilaku Anda juga terhadap mereka kelak. Keluarganya hingga saat ini belum bisa menerima kehadiran diri Anda, dan kunci jawabannya hanya satu, yaitu pasangan Anda memperjuangkan Anda untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. Jika ia sendiri tidak bisa melakukannya,   tentu Anda tidak bisa berharap terlalu banyak darinya. (f)
 
 


Topic

#MasalahHubungan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?