Sex & Relationship
Pernikahan Yang Terlihat Sempurna Pun Tak Luput Dari Perselingkuhan. Ini Alasannya.

13 Sep 2018


Foto: Pexels

Memiliki pernikahan romantis dan bahagia ternyata bukan menjadi jaminan seseorang bebas dari perselingkuhan. Kok, bisa? Sandra, wanita yang dianggap memenuhi standar sempurna oleh masyarakat. Sandra menikah dengan Denny, yang disebut-sebut orang sebagai pria yang sepadan dengannya secara fisik dan punya karier yang sangat baik sehingga mereka tidak pernah merasakan kesulitan finansial.
 
Sempurna kan. Tapi, ternyata kesempurnaan cinta itu hanya terlihat di permukaan, karena setelah pernikahan mereka menginjak tahun kelima dan sudah dikaruniai seorang balita imut, Sandra mulai mendua.
 
“Saya jatuh cinta pada pria yang –jujur saja- tidak akan pernah masuk dalam kriteria pria yang akan saya kencani. Dia biasa saja, dari tampang, penampilan, karier bahkan intelektual. Kadang saya heran, ada apa dengan saya? Padahal apa yang saya pertaruhkan sangat besar jika sampai ketahuan,” kisah Sandra.
 
Menurut penelitian situs online dating Ashleymadison.com, 67 persen dari 100 wanita menikah yang menjadi responden mereka mengatakan, mengapa wanita melakukan affair karena mencari bukti bahwa mereka diinginkan.
 
“Dalam hubungan pernikahan, semakin lama, maka kualitas dan frekuensi hubungan seksual antara pasangan akan menurun,” ujar Eric Anderson, salah satu peneliti dalam studi tersebut.
 
Hal ini karena kita akan merasa bosan dengan orang yang itu, itu saja. Rasa bosan inilah yang dirasakan Sandra, meski ia mengaku seks dengan Benny adalah aktivitas rutin yang tetap menyenangkan.
 
Namun, yang mengejutkan, meski berselingkuh, mereka tidak ingin bercerai dari suami masing-masing. Anderson mengatakan, para peselingkuh dalam studinya ini memang mengaku tidak ingin mencari suami baru.
 
“Beberapa bahkan mengatakan bahwa rasa cinta mereka pada sang suami yang membuat mereka tidak ingin ada perceraian,” ujar Anderson sambil mengatakan bahwa umumnya, wanita berselingkuh secara ekslusif dengan satu pria saja.
 
Menurut Dr. Jane Greer dalam buku How Could You Do This to Me? Learning to Trust After Betrayal, ketika seorang wanita menginginkan perasaan bahwa mereka spesial dan dikagumi, mereka cenderung mencari hanya satu partner lain saat suaminya tidak bisa memenuhinya.
 
Hal ini juga mengapa, menurut Anderson, wanita hanya berselingkuh dengan satu pria karena hanya ingin mendapatkan kedekatan emosional, bukan kepuasan seksual. Hal inilah yang membedakan dengan pria yang cenderung bisa berselingkuh dengan beberapa wanita sekaligus, karena ketika kedekatan emosional tidak ada dalam suatu hubungan, maka risiko pun makin kecil.
 
Hal itu seperti yang diakui Sandra. Meski ia sulit melepaskan pria yang menjadi kekasih gelapnya, tapi ia menegaskan tidak akan meninggalkan Benny. “Kadang saya bertanya-tanya, apa yang mengikat saya begitu kuat, mungkin karena dengan kekasih saya merasa selalu diinginkan. Selalu merasa dikagumi,” katanya. (f)
 
Baca Juga:

Menikah di Atas Usia 30, Rawan Kejenuhan Seks?
Mengakhiri Hubungan dengan Harmonis di Media Sosial


Topic

#relationship, #perselingkuhan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?