Tahun depan saya berencana menikah, tapi masih diliputi keraguan karena sikap orang tua calon suami terlalu mendikte kekasih serta mencampuri hubungan kami terlalu jauh. Sedangkan kekasih tak bisa melepaskan diri dari keluarga karena harus mengurusi bisnis keluarga. Apa saran Anda?

Arnetta- Semarang

Saran Monty Satiadarma
Pernikahan merupakan integrasi dua tradisi budaya keluarga yang berbeda dan integrasi harus dilaksanakan atas landasan toleransi dan penerimaan. Jika tidak siap menoleransi, sebaiknya ditunda, dipertimbangkan kembali, bahkan mungkin dibatalkan daripada kelak akan menimbulkan konflik antarkeluarga.
Jangan pernah Anda berupaya memisahkan kekasih Anda dari keluarganya, karena ia merupakan bagian dari mereka. Kecuali ia sendiri yang ingin memisahkan diri dari keluarga demi Anda. Namun, hal ini merupakan pengorbanan yang amat besar baginya.

Jika Anda sendiri merasa tidak nyaman dengan kondisi yang Anda hadapi, maka tidak layak juga untuk Anda paksakan diri menjadi otoritas bagi keluarga lain. Sementara Anda juga tentu tidak ingin berada di bawah otoritas keluarga lain. Jadi, artinya Anda harus mempertimbangkan ulang kelangsungan hubungan ini, dan mungkin ada baiknya untuk tidak dipaksakan karena kelak akan menimbulkan kesenjangan yang tak berujung.
 
Saran Irma Makarim
Dalam masa pendekatan inilah ada kesempatan untuk bisa melihat sejauh mana Anda berdua bisa menghadapi rintangan yang ada. Bila sejak awal ada kendala yang dirasakan cukup mengganggu,   sebaiknya diselesaikan dengan segera, sehingga bisa menghindari timbulnya masalah di kemudian hari.

Menyalahkan calon mertua juga tak banyak manfaatnya. Tetapi, Anda juga tidak perlu mengikutinya bila ini tak sesuai dengan prisip hidup Anda. Semua kembali pada Anda berdua dalam menyikapi beliau. Bila membiarkan beliau mengatur dan mendikte hidup Anda berdua, berarti Anda juga ikut mendukung sikapnya. Tunjukkan penolakan, bila Anda berdua tak berkenan diperlakukan demikian.   

Komunikasikan ini dengan  baik dan jelas sehingga beliau menyadari bahwa Anda berdua, sebagai sosok dewasa, tak bersedia diatur dan didikte. Tunjukkan kemandirian dalam kehidupan sehari-hari. Memang tidak mudah bagi kekasih untuk melepaskan diri dari pengaruh orang tuanya, apalagi  ia memegang usaha keluarga. Tetapi, sebagai sosok dewasa yang berniat membangun rumah tangga sendiri, ia juga perlu melatih dirinya untuk menjadi lebih mandiri dalam berpikir dan mengambil sikap. (f)
 

---

Topic

#CalonMertua

---