Sex & Relationship
Kekasih Mengaku Lajang, Padahal Duda Beranak Satu

27 Aug 2016



Foto: Fotosearch

Saya (27) telah dua tahun pacaran dengan A. Di awal perkenalan dia mengaku lajang, setelah setahun pacaran dia mengakui dirinya duda beranak satu. Kebohongannya menyebabkan trauma. Saat ini saya sudah menerima statusnya, tapi belum ikhlas memaafkan. Masih sehatkah hubungan kami?
Astianti – Jakarta
 
Saran Irma Makarim
Sangat dimaklumi jika kebohongan kekasih meninggalkan trauma pada Anda. Sebab, kejujuran merupakan nilai yang sangat penting dimiliki setiap orang, walaupun tidak selalu mudah direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Disengaja atau tidak, hampir setiap orang pernah bersikap tidak jujur dalam hidupnya dengan beragam alasan, salah satunya untuk melindungi diri, seperti yang dilakukan kekasih Anda.

Namun setelah statusnya terungkap, Anda tetap membina hubungan dengannya. Di satu sisi Anda menerima kekasih apa adanya, tapi di sisi lain Anda belum ikhlas memaafkan kesalahannya karena terus mengungkit kebohongannya. Hidup di persimpangan seperti ini akan sangat menyulitkan. Ingat, memanfaatkan kekurangan orang lain untuk membela diri bukan sikap terpuji dan tidak akan menyelesaikan masalah. Justru akan memicu kerusakan dalam hubungan.
Pilihan ada di tangan Anda. Jika ingin membina hubungan yang harmonis, Anda harus tegas dan memiliki niat kuat untuk mengubah sikap. Lakukan instropeksi diri. Hargai kekasih yang sudah berusaha jujur. Namun, siapkah Anda menjalani ini?
 
Saran Monty Satiadarma
Hubungan dengan pola interaksi yang Anda alami merupakan hubungan yang tidak sehat. Perkembangan hubungan komunikasi harus lebih terarah ke masa depan, disesuaikan dengan rencana bersama—jika memang berniat membina hidup berdua. Kerap mencela kesalahan di masa lampau hanya akan membangkitkan kecenderungan yang sama untuk kembali berulang di kemudian hari.

Jika Anda ingin membina hubungan baik dengan seseorang maka Anda harus menerima segala kekurangan dan kelebihan pada diri orang tersebut. Jangan terlalu berharap ia akan mengubah pola kebiasaannya. Hal itu akan sulit. Sebab, kebiasaan hidup merupakan hal yang melandasi sikap pribadi individu. Di lain pihak Anda harus turut membantu mengembangkan sikap positif agar pasangan tidak membangun kembali kebiasaan berbohong.

Berbohong merupakan salah satu upaya individu menghindari ancaman terhadap ego. Jika ia menyatakan kebenaran kemudian Anda memarahi, besar kemungkinan secara bertahap ia akan memilih berbohong untuk menghindari dimarahi oleh Anda. Tentu suatu saat kebohongan akan terungkap, akan tetapi jika hubungan berkembang demikian maka kelanggengan hubungan akan sulit terjaga. (f)


Topic

#TipCinta

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?