Sex & Relationship
5 Alasan Tidak Perlu Balik dengan Mantan

26 Jul 2016


Foto: Fotosearch

 
Balik dengan mantan memang selalu menggoda. Terutama bila kita tidak juga menemukan seseorang yang bisa jadi tempat bergantung sepertinya, selalu gagal dalam menjalin hubungan baru, atau tidak bisa berhenti merindukan si mantan. Padahal, pasti ada alasan mengapa hubungan tersebut tidak berjalan baik dan harus bubar juga. Jika masih ragu apakah mesti balikan lagi atau tidak, ahli hubungan dan dating coach, Francesca Hogi, mengungkapkan kepada Bustle.com, tanda-tanda Anda harus melupakan masa lalu sambil menyanyikan sepenggal lirik lagunya Taylor Swift tadi.

1. Sahabat tidak menyukai mantan
Iya, Anda yang menjalani hubungan sehingga seharusnya tidak perlu juga persetujuan siapapun. Namun, sahabat bisa memberikan penilaian dari pengamatan yang mungkin selama ini Anda tidak tahu atau abaikan. Sahabat bisa memberikan penilain yang subyektif dan dilakukan karena semata-mata mereka sayang sama Anda.

2. Panik karena hubungan mesti berakhir
Kebahagiaan yang mesti berakhir pasti menimbulkan perasaan campur aduk—sedih kesal, marah, panik, menyesal. Menurut Franscesca, hal tersebut adalah reaksi normal ketika putus. Jangan terbawa perasaan ingin balik supaya bisa mengobati kekecewaan Anda. Sebab, perasaan tersebut pada akhirnya akan hilang dan Anda lebih siap menjalani hubungan baru.

3. Membenarkan kesalahan
Kenangan pada mantan bisa mengelabui. Tiba-tiba, bisa saja Anda berpikir bahwa masalah atau kesalahan yang terjadi sebenarnya tidak ada apa-apanya dibandingkan kebahagiaan saat bersama. Namun, selalu ingat apa yang menjadi alasan utama Anda dan dia putus. Sebab kondisi sebenarnya—dibandingkan kenangan Anda—memang  seburuk alasan tersebut, terutama jika menyangkut prinsip atau nilai-nilai dasar yang Anda yakini.

4. Masalah kepercayaan yang tidak berangsur sembuh
Membangun kepercayaan, sebut Francesca, adalah bagian terpenting dalam suatu hubungan. Ketika suatu hubungan berantakkan gara-gara perselingkuhan, cemburu berlebihan, posesif, atau malah saling tertutup satu sama lain, kembali lagi sama mantan tidak akan memperbaiki keadaan. Bayangkan saat bersama, Anda masih selalu was-was takut dia tidak setia. Padahal, Anda berhak ada dalam suatu hubungan yang membuat diri makin pede dan aman!

5. Berpikir akan bahagia kembali
Balikan dengan mantan seperti jadi cara cepat menyembuhkan patah hati. Tapi, ingat, hanya Anda yang bisa membuat diri sendiri bahagia! Francesca menyarankan untuk memperbanyak waktu bersama keluarga dan teman guna mencari dukungan (untuk menyembuhkan patah hati). Anda pasti bisa!(f)
 


Topic

#balikkemantan

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?