Siapa tak kenal Vincent Rompies? Meski sudah nggak ngeband bareng Club Eighties, ia selalu wara-wiri di layar kaca lewat talkshow yang digawanginya di stasiun televisi swasta bersama Desta. Gaya konyol dan terkesan asal merupakan pesona tersendiri yang membuat Vincent disukai oleh banyak orang.
Setelah berhasil menjadi MC di berbagai talkshow televisi, Vincent menjajal kemampuan cuap-cuapnya di dunia radio. Ternyata menjadi penyiar merupakan pengalaman pertama bagi Vincent.
“Sebelumnya, saya nggak pernah siaran radio. Ini pertama kalinya. Saya masih harus banyak belajar, nih, dari Aldy dan Dery-rekan siaran di Hitz Fm,” ujar Vincent saat ditemui CC saat peluncuran radio 96,7 Hitz Fm, di Jakarta, 24 November 2014 lalu.
“Kebetulan radio Hitz FM menawari saya untuk menjadi penyiar. Ya, saya ambil tawaran tersebut, karena Hitz Fm tidak mengikat saya untuk terus berkantor setiap hari. Kami bisa tapping untuk siaran Sirkus Pagi ini. Selama ini, saya nggak pernah mengambil tawaran bekerja di radio, karena membayangkan bakal memiliki rutinitas setiap harinya. Saya nggak bisa, tuh menjadi orang seperti itu,” lanjut Vincent kembali.
Di radio Hitz 96,7FM, Vincent siaran bersama Aldy dan Dery dalam program Sirkus Pagi (siaran khusus pagi) dari jam 06.00-10.00 WIB. Di program tersebut, Vincent memiliki segmen sendiri yang dinamakan kopi Vincent (komedi pagi ala Vincent). Vincent bakal memberikan tip konyol tentang hal apapun kepada para pendengar.
“Sebenarnya saat siaran, ada skripnya. Tapi, saya harus improvisasi lagi biar orang betah mendengarkan kami. Untungnya, saya dibantu Aldy dan Dery biar bercandaan kami nyambung,” ujar Vincent.
Ternyata sejauh ini, Vincent justru mengakui dia sangat menikmati jadi penyiar dibandingkan menjadi MC. “Saya lebih senang menjadi penyiar. Ha ha ha. Bisa bebas ngapain aja tanpa bisa terlihat oleh orang lain. Asyik, kan? Yang penting sekarang setelah menjadi penyiar, saya nggak kalah sama Desta. Ha ha ha,” tutup Vincent mengakhiri pembicaraan.
Setelah berhasil menjadi MC di berbagai talkshow televisi, Vincent menjajal kemampuan cuap-cuapnya di dunia radio. Ternyata menjadi penyiar merupakan pengalaman pertama bagi Vincent.
“Sebelumnya, saya nggak pernah siaran radio. Ini pertama kalinya. Saya masih harus banyak belajar, nih, dari Aldy dan Dery-rekan siaran di Hitz Fm,” ujar Vincent saat ditemui CC saat peluncuran radio 96,7 Hitz Fm, di Jakarta, 24 November 2014 lalu.
“Kebetulan radio Hitz FM menawari saya untuk menjadi penyiar. Ya, saya ambil tawaran tersebut, karena Hitz Fm tidak mengikat saya untuk terus berkantor setiap hari. Kami bisa tapping untuk siaran Sirkus Pagi ini. Selama ini, saya nggak pernah mengambil tawaran bekerja di radio, karena membayangkan bakal memiliki rutinitas setiap harinya. Saya nggak bisa, tuh menjadi orang seperti itu,” lanjut Vincent kembali.
Di radio Hitz 96,7FM, Vincent siaran bersama Aldy dan Dery dalam program Sirkus Pagi (siaran khusus pagi) dari jam 06.00-10.00 WIB. Di program tersebut, Vincent memiliki segmen sendiri yang dinamakan kopi Vincent (komedi pagi ala Vincent). Vincent bakal memberikan tip konyol tentang hal apapun kepada para pendengar.
“Sebenarnya saat siaran, ada skripnya. Tapi, saya harus improvisasi lagi biar orang betah mendengarkan kami. Untungnya, saya dibantu Aldy dan Dery biar bercandaan kami nyambung,” ujar Vincent.
Ternyata sejauh ini, Vincent justru mengakui dia sangat menikmati jadi penyiar dibandingkan menjadi MC. “Saya lebih senang menjadi penyiar. Ha ha ha. Bisa bebas ngapain aja tanpa bisa terlihat oleh orang lain. Asyik, kan? Yang penting sekarang setelah menjadi penyiar, saya nggak kalah sama Desta. Ha ha ha,” tutup Vincent mengakhiri pembicaraan.
