Elizabeth J. Church/Algonquin
Meridian, gadis berusia 17 tahun, mengikuti ambisi untuk menjadi ornitolog atau pengamat burung. Di bangku kuliah, ia jatuh cinta pada seorang profesor berkepribadian kompleks, yang membawa Meridian jauh dari ambisinya semula. Kesepian dalam kehidupan pernikahannya di kota kecil, Meridian pun memilih fokus mengobservasi famili burung gagak, yang kebebasannya begitu ia dambakan. Diwarnai oleh maraknya demonstrasi anak muda yang memprotes perang Amerika Serikat di tahun 1940-1950, novel ini mengajak pembaca melihat lebih dalam metamorfosis seorang wanita muda berkat gerakan-gerakan sosial di era itu. (f)