Money
Lawan Kebiasaan Boros dengan Menabung

24 Feb 2017


Foto: Fotosearch

Pemborosan berkaitan erat dengan kebiasaan menabung. Perencana keuangan Yosephine P. Tyas, S. Kom, MM, CFP® mengatakan bahwa salah satu rasio keuangan yang paling sering nggak sehat adalah saving ratio atau rasio menabung. Menurutnya, masih sangat sedikit orang yang menyisihkan jumlah tertentu untuk ditabung rutin setiap bulannya.
           
Jika selama ini terbiasa boros, berapa pun besarnya penghasilan Anda per bulan nggak ada artinya karena selalu habis. Padahal, jumlah pengeluaran seharusnya nggak sama dengan penghasilan. Harus ada yang disisihkan untuk tabungan.
           
Untuk mengubah kebiasaan ini, yang pertama harus Anda lakukan adalah mengubah prioritas keuangan. Utamakan penghasilan untuk menabung. Prinsipnya, menabung dulu, lalu sisanya untuk pengeluaran bulanan. Besar tabungan minimal 10-20 persen penghasilan.
           
Yosephine menyarankan agar Anda membuat fasilitas autodebet saving atau transfer otomatis antarrekening yang diatur 2-3 hari setelah penghasilan masuk. Jadi, Anda pasti menabung.
           
Tabungan utama digunakan untuk menyimpan dana darurat sehingga jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat, seperti di-PHK, sakit, atau kecelakaan, Anda memiliki uang yang bisa digunakan. Untuk yang masih single atau belum memiliki tanggungan, jumlah dana darurat adalah tiga kali pengeluaran rutin bulanan, sedangkan bagi yang sudah menikah adalah enam kali—meningkat sesuai jumlah tanggungan. Tabungan juga harus siap digunakan untuk tujuan keuangan jangka pendek (di bawah 1 tahun).
 
Jika sudah terbiasa menabung, Anda bisa melatih untuk berinvestasi. Produk keuangan di pasar modal, seperti reksa dana, memberikan kemudahan berinvestasi rutin dengan jumlah yang minim, yaitu Rp 100-200 ribu per bulan dengan fasilitas autoinvest. Sesuaikan investasi dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda. (f)
 
Baca juga:
Pertimbangan Sebelum Memilih KPR
3 Trik Hentikan Impulsif Belanja
4 Kesalahan Saat Memilih Asuransi

Fanny Indriawati


Topic

#menabung

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?