Money
Kapan Waktu yang Tepat Berhenti Mengontrak Rumah?

31 Aug 2016


Foto: Fotosearch

Tanya: 
Saya sudah menikah selama 6 tahun. Saya memiliki dua   anak usia 5 dan 1 tahun. Saya dan suami bekerja dengan penghasilan gabungan Rp25 juta per bulan. Karena pernah gagal berbisnis, kami memiliki utang pinjaman kredit tanpa agunan dan juga pada keluarga. Akibatnya, kami tidak memiliki dana darurat, kesulitan berinvestasi, dan belum bisa membeli rumah. Saat ini, kami mengontrak rumah seharga Rp17 juta per tahun. Bagaimana cara kami menyehatkan kembali kondisi keuangan kami?
Anty – Jakarta
 
Jawab:
Ada dua masalah utama keuangan yang perlu Anda atasi, yaitu melunasi utang-utang   dan berinvestasi untuk mencapai tujuan finansial, seperti memiliki dana darurat dan membeli rumah. Dengan kondisi mengontrak rumah, akan sulit bagi Anda untuk melunasi utang maupun mencapai tujuan finansial. Jika memungkinkan, saya menyarankan Anda untuk kembali tinggal di rumah orang tua. Dengan begitu, dana mengontrak rumah bisa dialokasikan untuk membayar utang dan berinvestasi. Tinggal bersama orang tua juga dapat membantu Anda berhemat di beberapa pos pengeluaran, seperti menggaji asisten rumah tangga atau pengasuh anak. Namun, Anda harus berusaha mengerem pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting dan fokus mengalokasikan dana yang berhasil dihemat untuk membayar utang dan berinvestasi.
           
Untuk KTA, jangan terburu-buru untuk melunasinya karena biasanya ada biaya yang perlu Anda bayar untuk pelunasan lebih cepat. Selain itu, dana yang Anda punya dapat dialokasikan untuk berinvestasi. Untuk utang kepada keluarga, minta pengertian kepada mereka agar Anda dapat membayarnya dengan mencicil agar bebannya tidak terlalu besar.

Proporsinya, alokasikan 1/3 dari penghasilan, yakni sekitar Rp8 juta, untuk melunasi utang. Jika menyisihkan 30% dari penghasilan, yakni sekitar Rp7,5 juta, untuk berinvestasi terlalu berat, usahakan setidaknya mengalokasikan 20%. Yang penting, Anda dapat segera melakukan aksi nyata untuk mencapai tujuan finansial Anda. Selain itu, alokasi untuk pembayaran utang dibuat maksimal agar Anda dapat segera melunasi utang nonproduktif tersebut dan fokus pada investasi.

Saran saya, fokuslah pada tujuan finansial utama Anda, yaitu menyiapkan dana darurat dan pembayaran DP rumah. Dengan asumsi harga rumah di kota satelit Jakarta antara Rp500 juta – Rp800 juta, untuk DP 30% Anda membutuhkan dana sekitar Rp150 juta – Rp240 juta. Sehingga, ketika utang Anda lunas, Anda siap melangkah ke tahap berikutnya, yakni membeli rumah. 

Konsultan: 
Mike Rini Sutikno, CFP, konsultan perencana keuangan independen dari Mitra Reksa Edukasi.  (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?