Money
Jangan Tertipu Testimonial Palsu di Toko Online

29 Apr 2016


Foto: Fotosearch

Salah satu trik online shop untuk menarik minat calon pembeli adalah dengan mencantumkan testimoni pelanggannya. Sayangnya, menurut penelitian Cornell University, 30% dari product review di internet ternyata palsu. Beberapa online shop membayar orang yang disebut buzzer atau influencer untuk menulis testimoni positif tentang produknya. Padahal, belum tentu produk atau pelayanan di online shop tersebut bagus. Agar tak terjebak, berikut ini cirinya:
  1. Bahasa yang digunakan terkesan kaku dan formal, layaknya sebuah deskripsi produk yang ditulis perusahaan.
  2. Akun pengulas sering menulis review produk dengan nada yang selalu positif.
  3. Terdapat dua atau tiga ulasan yang sama untuk satu jenis produk.
  4. Penulis review menyebut secara berulang nama merek dan tipe produk.


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?