Money
7 Cara Ciptakan Kebiasaan Berhemat

22 May 2017


Foto: Pixabay
 
Memulai kebiasaan baru terkadang tidaklah mudah, namun tak berarti tak mungkin dilakukan. Anda juga bisa mengajak orang-orang terdekat untuk mulai berhemat bersama. Kuncinya adalah pantang menyerah. Seperti kata pepatah, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Yuk, awali pekan ini dengan semangat hidup hemat!
 
1/ Hapus tiga pos pengeluaran
Mulailah dengan membuat daftar pengeluaran harian Anda, lalu pilih tiga pos pengeluaran untuk dihapus hari ini. Di akhir hari, sebagai penyemangat, jangan lupa tulis nominal yang berhasil dihemat.
 
2/ Kompilasi promo dan diskon
Saatnya berburu info promosi dan diskon dari berbagai sumber, mulai dari iklan di koran dan majalah, situs kupon diskon, hingga selebaran potongan kupon. Bujet belanja dan nongkrong bisa ditekan dengan cara ini.

3/ Tahan hasrat belanja
Sesaat setelah gajian atau ketika mood sedang buruk, jangan tergoda diskon di mal atau barang menarik di online shop. Ambil napas panjang, lalu ingatkan diri Anda bahwa ada kebutuhan lain yang perlu diprioritaskan.
 
4/ Kurangi nongkrong
Tak perlu gengsi menolak ajakan untuk hangout di kafe. Sebagai alternatif, ajaklah teman-teman untuk berakhir pekan di rumah Anda, misalnya membuat potluck party sambil menonton serial televisi musim terbaru.
 
5/ Bawa bekal
Daripada beli kopi di kafe atau makan siang di restoran, Anda bisa membawa bekal sendiri dari rumah. Ini sekaligus jadi kesempatan Anda untuk menjajal resep dan tutorial di internet, sambil belajar meracik kopi atau memasak sendiri.
 
6/ Olahraga di rumah
Memiliki tubuh ideal tak harus menghabiskan uang untuk ke pusat kebugaran. Anda bisa berlari keliling kompleks, membuat barbel sendiri dengan mengisi penuh botol air mineral ukuran 1,5 liter, mengikuti sesi olahraga lewat YouTube, atau mengikuti rangkaian gerakan olahraga dari artikel majalah. 
 
7/ Garage sale
Punya banyak barang yang tak lagi digunakan dalam enam bulan terakhir? Anda bisa menjualnya kembali lewat berbagai platform untuk berdagang barang-barang preloved, seperti media sosial dan online marketplace.
 
(Sumber: Buklet The #SayangUangnya Project, dalam buku Kece tanpa Kere) (f)

Baca juga:


Topic

#TipBerhemat

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?