Foto: Fotosearch
 

Pada kartu kredit kita bisa menolak bayar tagihan bila terdapat transaksi mencurigakan. Beda dengan kartu debit, pencuri bisa langsung menarik uang dari akun kita. Karena itu, perlu ekstra waspada ketika memakai kartu debit di:
 
Outdoor ATM
Lokasi ATM dapat memudahkan orang lain mengutak-atik mesin dan menambahkan komponen pembaca data untuk dicuri. Juga, menempatkan kamera atau si pencuri sendiri untuk memata-matai saat ATM digunakan.
Solusi: Gunakan mesin ATM yang berada di dalam ruang (mal, perkantoran, toko retail) atau tempat yang ramai serta punya pencahayaan yang baik.
 
Pom bensin
Mirip dengan pemakaian outdoor ATM, pencuri bisa menempatkan kamera untuk 'mengintip' Anda mengetik nomor PIN. Atau, menempatkan komponen untuk menggandakan strip magnet dari kartu Anda pada mesin debit. Dengan begitu, pencuri bisa menempelkan pada kartu lain dan menggunakan sendiri pada transaksi Visa atau MasterCard—apapun jenis bank penerbit kartu.
Solusi: Bayar pakai kartu kredit atau tunai sekalian.
 
Dunia maya
Dunia maya penuh dengan malware atau para hacker pencuri data. Perjalanan data menyusuri beribu-ribu kilometer dalam dunia maya membuatnya sangat berisiko diambil orang 'di tengah jalan'. Juga, sekalipun sebuah situs belanja online mengatakan situsnya aman, Anda tidak pernah tahu siapa yang ada dibalik situs tersebut.
Solusi: Jangan pernah pakai kartu debit saat belanja online.
 
Restoran
Ketika hendak membayar, pelayan datang mengambil kartu debit Anda lalu 'menghilang' sebentar untuk membawanya ke kasir. Saat itu, ada kesempatan orang lain merekam informasi dari kartu Anda. Resto-resto berkesempatan menyimpan data-data Anda, sekalipun baru sekali transaksi. Tidak hanya saat makan di resto, juga bila Anda pesan delivery.
Solusi: Bayar tunai atau gunakan kartu kredit.(f)