Mekarnya bunga Tan Hua dalam pesta yang digelar di rumah keluarga Young di Singapura, menjadi salah satu scene indah dalam film Crazy Rich Asians. Bunga yang di Indonesia dikenal sebagai bunga Wijaya Kusuma ini memang istimewa. Ia hanya mekar di malam hari, dan layu di pagi hari.
 

Foto: Shutterstock

Meski tanaman yang  memiliki nama latin Epiphyllum Oxypetalum ini aslinya berasal dari Amerika Selatan, namun ia justru memiliki reputasi istimewa di Asia. Di India, bunga ini disebut Brahma Kamalam, dan dipercaya dapat mengabulkan doa mereka yang mengucapkannya saat bunga ini mekar sempurna.

Di Tiongkok, mekarnya Tan Hua diibaratkan sebagai simbol keberuntungan dan pencapaian. Di Sri Lanka bunga berwarna putih kekuningan ini disebut Kadupul yang berarti bunga dari surga. Sementara di Jepang, ia disebut Gekka Bijin, si cantik di bawah sinar rembulan.
 

Foto: Shutterstock

Di Indonesia, mitosnya, bunga ini menandakan rejeki yang akan diterima pemiliknya. Semakin besar dan banyak bunga yang mekar semakin berlimpah pula rejekinya. Tak heran jika bunga di rumah keluarga Young begitu besar dan indah, ya.

Tertarik untuk membuktikan mitos tersebut atau sekadar ingin merasakan momen menyenangkan saat mesti begadang hingga tengah malam untuk menantikan keindahan Wijaya Kusuma mekar? Bunga ini terbilang mudah dikembangkan. Ambil saja batangnya yang sehat sepanjang 12 – 18 cm, biarkan dulu selama dua hari, lalu tanam dalam media tanam yang berpori, mudah dilewati air sehingga tidak menggenang lama di sekitar pangkal pohon. Karena termasuk keluarga kaktus, Anda tak perlu repot menyiramnya tiap hari. Selamat berkebun. (f)