Health & Diet
Superfood Baru?

13 Jun 2018




 
Shirataki

Seiring dengan meningkatnya minat orang untuk melakukan diet rendah karbohidrat dan gula (diet keto), maka nama shirataki pun kian akrab di telinga. Shirataki ini bisa berbentuk mi, bihun, atau butiran nasi, dan digunakan oleh pelaku diet karbo sebagai makanan pengganti bila rindu pada mi dan nasi. Alasannya, shirataki cukup mengenyangkan dan nol kalori.
 
Shirataki terbuat dari umbi porang (iles-iles), tanaman umbi yang hidup di daerah tropis. Porang mengandung glukomanat (termasuk jenis serat larut air), yang menurut penelitian Litbang Departemen Pertanian merupakan polisakarida yang bersifat mengental.
 
Seperti umumnya sifat serat yang tidak dapat dicerna, glukomanat juga tidak dapat dicerna dan tidak berubah ketika melewati usus besar. Kondisi tersebut yang mendukung penurunan berat badan, karena dapat memberi rasa kenyang, menunda pengosongan lambung, dan memperlambat pergerakan makanan saat melewati usus besar. Glukomanat dapat menjadi probiotik karena membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam pencernaan. Bakteri baik dalam pencernaan bertugas melunakkan feses agar proses buang air besar menjadi lebih lancar.

Belakangan, karena permintaan makin banyak, tanaman yang dulu tumbuh liar di kebun-kebun ini kemudian dibudidayakan oleh petani di berbagai daerah di Jawa, bekerja sama dengan Perhutani. Pasar ekspor terbesar porang adalah Jepang. Di sana, tepung porang kemudian diolah menjadi makanan kesukaan masyarakat Jepang, yaitu konyaku (semacam jelly) dan shirataki, yang beredar juga di sini. Jadi sebetulnya, shirataki, meski bernama Jepang, bahan bakunya dari daerah tropis, termasuk Indonesia. (f)

Baca Juga:

Hati-Hati, Minum Soda Saat Perut Kosong Dapat Memicu Asam Lambung
Lauk Awetan Gurih & Kering untuk Menu Selama Puasa, Sehatkah?
Benarkah Daging Ayam Mengandung Hormon?

 


Topic

#makanansehat, #superfood

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?