Health & Diet
Persiapan Fisik Sebelum Liburan

22 Sep 2018

Foto : 123RF

Merencanakan menikmati musim gugur atau libur akhir tahun? Kemana pun tujuan Anda, mari mulai menyusun rencana jauh-jauh hari. Dengan rencana matang, Anda akan lebih mudah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat liburan, termasuk soal kesehatan.
 
Hal pertama yang harus Anda rencanakan adalah menyusun agenda acara dan aktivitas yang akan dilakukan selama liburan. Ada orang yang inginnya terus beraktivitas dari awal sampai akhir, ada juga yang sengaja memadatkan acara di awal agar bisa bersantai di kemudian hari.
 
“Apabila waktu liburannya singkat, memilih untuk capek secapeknya sejak hari pertama dan istirahat hanya saat perjalanan pulang, boleh-boleh saja. Namun, apabila waktunya panjang, sebaiknya buat agenda yang lebih fleksibel,” saran Jansen Ongko, M.Sc., RD., health educator.
 
Kalau liburan Anda cukup panjang, tentu Anda bisa lebih leluasa mengombinasikan antara kegiatan yang menguras fisik dan kegiatan yang sekadar leyeh-leyeh, sehingga liburan panjang tak membuat Anda kelelahan. Apalagi jika Anda melakukan perjalanan bersama anak-anak. Saat kelelahan, tak hanya mudah sakit, anak-anak juga bisa rewel dan membuat liburan jadi kurang menyenangkan.
 
Dengan menyusun agenda, Anda juga bisa tahu apakah kegiatan yang akan Anda lakukan memerlukan kekuatan fisik yang berat atau tidak. Jansen mengingatkan, jika Anda berencana banyak jalan kaki, apalagi jika membawa anak, berarti harus ada persiapan fisik khusus. “Selain harus waspada, kita juga mau tidak mau harus menggendong mereka. Untuk itu, pastikan kondisi fisik di tahap bugar. Kalaupun tidak, banyak-banyaklah beristirahat sejenak saat berlibur,” ujarnya.
 
Inilah keuntungan jika Anda selalu menjaga kebugaran tiap saat. Fisik selalu siap untuk kondisi apa pun. Cukup istirahat, makan makanan bergizi dan teratur, serta berolahraga beberapa minggu sebelumnya. Apalagi jika Anda merencanakan aktivitas berat, seperti mendaki, berkuda, dan bersepeda jarak jauh. Tak hanya diri sendiri, Anda juga perlu menyiapkan kesehatan anak.
 
Sebaik-baiknya menjaga diri, bisa saja menjelang liburan ternyata kita atau anak malah jatuh sakit. Mau tak mau Anda harus pergi ke dokter dan meminta sarannya. Jansen menyarankan untuk mengurungkan niat liburan, karena saat daya tahan tubuh menurun, kemungkinan untuk terinfeksi virus dari negara lain, terutama di bandara, sangat besar. Tidak hanya itu, kita akan kesulitan untuk berobat karena bukan di kota atau negara sendiri. Ujung-ujungnya malah merepotkan orang lain dan waktu liburan habis untuk bed rest. (f)

Baca Juga:

Fakta Tentang Kuman Di Pesawat Udara
Manfaat Cheating Saat Diet
Burnout, Penyakit Yang Menghantui Entrepreneur


Topic

#kesehatan, #travel

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?