Sibuk, tidak ada waktu, pekerjaan menumpuk, sering jadi alasan bagi wanita karier untuk tidak berolahraga. Menurut dr. Listya Tresnawati Martha, Spesialis Kedokteran Olahraga, meski demikian,  bukan berarti Anda tidak bisa aktif bergerak. Berbeda dengan latihan fisik dan olahraga yang memiliki aturan dan kompetisi, aktivitas fisik bisa dilakukan kapan saja. 

Kemajuan teknologi yang makin canggih memang memudahkan pekerjaan kita, tapi ini juga membuat kita kurang gerak. Ditambah kebanyakan makanan masa kini yang tinggi karbohidrat dan lemak, dan paparan polusi, tubuh jadi makin rentan sakit.

“Banyak orang tahu pentingnya aktif bergerak, tapi baru sekadar angan-angan.  Itu yang terjadi pada para pekerja. Padahal gaya hidup tidak sehat ini menjadi salah satu penyebab menurunnya produktivitas kerja. Kurang gerak berisiko utama penyebab kematian, pemicu kanker usus besar, payudara, jantung, diabetes,” ujar dr. Listya.

Apa yang dikatakan tidak aktif? Misalnya duduk lebih dari 30 menit tanpa perubahan berarti. 

“Waktu duduk lama akan menhentikan aktivitas sel otot dalam mengendalikan obesitas. Makanya kalau duduk lama yang besar adalah perut. Tak cuma itu, ketika aktivitas turun, kebugaran pun akan turun.”

Menurut Listya, bagi pekerja yang penting adalah aktivitas saat mencapai tempat kerja, posisi tubuh saat bekerja, sering mengubah posisi tubuh dan melakukan peregangan saat pekerja, berjalan di ruang kerja, tidak selalu menggunakan lift.  

Yang juga penting diingat, jika Anda ingin berolahraga setelah bekerja, sebaiknya memperhatikan kondisi diri, apakah badannya siap untuk latihan fisik. Kalau terlalu capek jangan paksakan diri.

Pekerjaan Anda mengharuskan Anda lama duduk? "Anda bisa menggunakan stepper di bawah meja. Semacam alat yang bisa membuat kaki Anda bergerak seperti berjalan, sambil tetap duduk.” Ia juga menyarankan, untuk memanfaatkan pijakan kaki di bawah meja.

“Ini membantu pekerja yang duduk untuk menghilangkan tekanan dari paha dan lutut bagian belakang.”

“Manfaat aktivitas fisik bagi pekerja tak sekadar membuat tubuh tidak mudah  kelebihan berat badan, tapi juga bisa meningkatkan kemampuan mengendalikan stres, memperbaiki konsentrasi, menurunkan kejadian cedera, meningkatkan kepuasan dan produktivitas dalam bekerja, menurunkan biasanya pengeluaran kesehatan, menurunkan risiko penyakti kronis akibat sedenter, memperbaiki keseimbangan kehidupan kerja, dan meningkatkan kesempatan bersosialisasi dengan kolega,” jelasnya. (f)

Baca Juga:
8 Fakta Pembantah Mitos Diet dan Kesehatan
Ini Sebab Anda Sering Mengantuk Sepanjang Hari
Jangan Lewatkan Sarapan, Ini Alasannya
Tak Sekadar Pegal, Varises Bisa Menyebabkan Serangan Jantung

---

Topic

#wanitaaktif

---