Health & Diet
Berapa Beda Usia Biologis Anda Dibandingkan dengan Usia Asli? Ini Cara Mengetahuinya

12 Jan 2018


Foto: 123RF

Anda mungkin heran atau iri melihat teman yang, meski berusia sama atau malah lebih senior, terlihat lebih segar, sehat, aktif, kuat, dan dinamis. Mereka begitu antusias mengikuti triatlon, touring bersepeda jarak jauh, naik gunung, sementara Anda, naik tangga lima lantai saja sudah kepayahan. Apa rahasianya? Barangkali jawabannya adalah gaya hidup sehat yang ditunjang program latihan yang tepat dan terukur.
 
Tidak mudah merancang program latihan yang sesuai tujuan Anda berlatih. Karena itu, ketika Anda menginjakkan kaki pertama kalinya di gym, trainer biasanya akan melakukan assessment atau tes kemampuan kebugaran Anda. Boleh jadi tes ini cukup, tapi mungkin juga kurang spesifik dan pada akhirnya tidak menjawab kebutuhan Anda.
 
Maka, lahirlah sebuah tes bernama Bioscore, yang bukan hanya menilai kemampuan fitness, tapi juga aspek usia biologis lainnya, seperti kesehatan dan gaya hidup.  “Bioscore adalah sistem penilaian yang membandingkan usia biologis dengan usia sebenarnya,” kata National Fitness Training Manager Fitness First, dr. Alia Basalamah.
 
Dengan tes ini, tiga unsur utama yang memperbandingkan usia biologis dan usia sebenarnya (usia sesuai kartu tanda penduduk) akan dihitung. Tiga unsur utama itu adalah kemampuan fitness, kondisi kesehatan, dan gaya hidup.
 
“Bersyukurlah jika hasilnya minus (-), karena artinya usia biologis lebih rendah ketimbang usia sebenarnya,” kata dr. Alia. Maksudnya, jika usia Anda saat ini 30 tahun, lalu saat dites muncul angka -4, itu artinya usia biologis Anda lebih muda 4 tahun. Usia biologis yang lebih rendah menunjukkan Anda lebih bugar ketimbang usia di KTP.
 
Bagaimana jika hasilnya adalah 0? Anda masih boleh senang karena hal itu menunjukkan bahwa usia biologis Anda sama dengan usia sebenarnya. “Jika hasilnya plus (+), menunjukkan bahwa usia biologis Anda lebih tinggi dari usia sebenarnya. Ini menjadi target untuk diperbaiki,” kata dokter yang juga mantan atlet lompat galah ini.
 
Sejatinya, Bioscore sudah dikenal sejak tahun 2010-an, ketika fitness educator dan international presenter Paul Taylor dari Australia memperkenalkan BioAge Testing di acara televisi The Biggest Loser. Saat itu hasilnya bukan minus, plus, dan angka 0, melainkan langsung ke angka biologis.
 
Katakanlah usia Anda 30 tahun dan hasil BioAge Testing langsung menunjuk angka biologis 43 tahun. Ini bisa menjadi masalah, karena secara psikologis angka itu bisa memotivasi, tapi juga bisa membuat demotivasi untuk berlatih. BioAge Testing ini kemudian dikembangkan agar lebih ramah pada psikis member dan menamakannya bioscore dengan hasil plus, minus, dan 0.
 
Selain Bioscore, ada beberapa model tes untuk membandingkan antara usia biologis dengan usia sebenarnya. Misalnya, Vitality Age Test, yang fokus pada penilaian kualitas kesehatan dan kebiasaan responden. Ada juga GlycanAge Test yang berkonsentrasi pada immunoglobulin G yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, Bioscore masih menjadi pilihan yang paling mudah ditemukan dan relatif terjangkau.(f)


Baca juga:
Makanan Sehat untuk Usia 20, 30 dan 40-an
Anda Mudah Lupa? Wajib Makan 5 Makanan Antipikun Berikut Ini
Asam Urat Bukan Hanya Penyakit Orang Usia Lanjut


Topic

#usiabiologis

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?