Health & Diet
13 Langkah Tetap Sehat Saat Traveling

7 May 2016


Foto: Stocksnap.io

Demam, flu, batuk pilek, ...Sars? Berikut cara-cara mencegah penyakit menyerang Anda saat bersenang-senang di tempat tujuan liburan.

Sebelum Traveling
1. Banyak minum vitamin, makan terartur, dan cukup istirahat guna menguatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

2. Bawa benda-benda berikut di dalam tas bawaan nonbagasi Anda: Hand sanitizer dengan kandungan alkohol paling sedikit 50%, tisu basah mengandung antikuman; syal, pashmina, atau mantel yang bisa dijadikan selimut, bantal untuk traveling; plester luka, dan spray pelega tenggorokan.

3. Gunakan kaca mata, bukan lensa kontak. Lensa kontak membuat mata Anda kering dan rentan terkena bakteri. Kaca mata juga mencegah Anda sering menyentuhatau menggosok mata.

Di bandara, stasiun kereta, dan tempat umum lainnya
1. Berdiri atau duduk paling tidak 2 meter dari orang yang sedang batuk, bersin, atau terlihat lagi sakit.Itulah jarak virus bisa 'terbang' dari orang yang menderita ke sekitarnya.

2. Bersihkan tangan setelah menyentuh benda-benda di tempat yang diperkirakan mengandung banyak bakteri. Contohnya, loket tiket, ATM, tempat sampah, pegangan pintu, tampan buat bawa makanan dan meja makannya, dan segala sesuatu yang berada di kamar mandi. Kalau disentuh banyak orang, benda tersebut berpotensi besar mengandung banyak kuman. Jika belum bisa membersihkannya saat itu, setidaknya jangan sentuh tangan, hidung, dan mulut Anda.

3. Anggap kamar mandi umum sebagai tempat kaya kuman. Caranya, jangan simpan tas Anda di lantai, atau peralatan makeup di wastafel--kalau memang harus disimpan, bersihkan dengan tisu antikuman setelahnya. Tutup toilet saat menekan flush atau, jika tidak ada tutup toiletnya, flush begitu Anda meninggalkan toilet. Cuci tangan menggunakan sabun dan air selama 15 detik. Jangan sentuh pegangan pintu, tapi kalau terpaksa menyentuhnya, bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelahnya.

Di pesawat atau kereta api
1. Rapikan sendiri tempat duduk Anda. Bersihkan pegangan duduk, meja kecil, headphone, layar video, dan penutup jendela menggunakan tisu basah antikuman. Virus demam dan flu dapat bertahan hidup selama beberapa jam sampai tiga hari pada benda mati. Gunakan selimut atau bantal Anda sendiri. Dan, jangan letakkan barang di kantong sandaran kursi. Anda tidak pernah tahu mungkin penumpang sebelum Anda menyimpan popok atau tisu bekas di situ.

2. Atur angin pendingin ruang jatuh tegak lurus pada posisi duduk Anda. Cara ini menjauhkan bakteri-bakteri masuk ke mata, hidung, dan mulut. Kalau hidung Anda terasa kering, semprotkan nasal spray supaya lapisan dalam hidung Anda tetap lembab.

3. Gunakan hand sanitizer sesering mungkin: setelah meletakkan koper, setelah membaca majalah dari kantong pada sandaran kursi, dan setekah keluar dari kamar mandi. semakin lama waktu penerbangan, semakin banyak kuman-kuman yang dapat menyerang Anda.

4. Kalau ada yang terlihat sakit (bersin atau batuk-batuk), ingatkan untuk memakai masker atau anda bis aminta tempat duduk 8 baris lebih jauh darinya.

Menggunakan Transportasi Umum
1. Hindari spot yang ramai pada subway atau bus untuk mencegah virus-virus menyebar ke Anda.

2. Pilih posisi duduk dari berdiri. Duduk memungkinkan Anda tidak perlu memegang tiang atau pegangan berdiri. Tapi, kalau harus banget berdiri, janagn menyentuh wajah Anda sebelum membersihkan tangan.

3. Bersihkan tangan begitu turun dari bus, subway, dan taksi. Pada penelitian BMC Infectious Diseases di Inggris, orang yang sering menggunakan bus atau tram berisiko 6 kali lebih besar daripada yang jarang menaikinya.
 


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?