Health & Diet
8 Penyebab Menstruasi Telat

29 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Ada banyak sebab mengapa ‘si merah’ tak kunjung datang. Menurut dr. Jimmy Panji Wirawan, SpOG sebagai konsultan di tanyadok.com, siklus haid dipengaruhi oleh kerja sama antara otak, indung telur, dan rahim. Sedikit saja terganggu, jadwal mentruasi Anda dipastikan ikut berubah!

1.    Belum Waktunya
Jangan langsung panik ketika ‘tamu’ Anda belum juga tiba. Bisa jadi karena memang belum waktunya, tuh. Siklus haid yang terhitung normal terjadi 21-35 hari (setiap tiga minggu sekali atau lima minggu sekali) dengan periode normal 2-7 hari.

2.    Stres
Stres akibat tekanan pekerjaan ataupun masalah psikis dapat memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Termasuk menurunnya jumlah hormon gonadotropin atau Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) yang memengaruhi ovulasi sehingga menyebabkan keterlambatan menstruasi.

3.    Konsumsi Obat
Mengonsumsi obat tertentu memang bisa menyebabkan haid nggak teratur. Contoh, Anda meminum obat hormonal untuk mencegah kehamilan. Untuk mengembalikan siklus haid menjadi normal maka membutuhkan waktu maksimal setahun.

4.    Koleksi Lemak
Obesitas yang diikuti dengan kolesterol tinggi dan diabetes memicu peningkatan hormon androgen. Apabila hormon androgen meningkat secara otomatis mengganggu keseimbangan hormon estrogen yang mengatur siklus haid.

5.    Si Kurus
Sebaliknya, terlalu kurus juga ternyata nggak bagus, nih. Soalnya ketika kadar protein, lemak, dan gizi dalam tubuh tidak cukup dapat menghambat haid maupun kesuburan. FYI, kandungan darah menstruasi hampir sama dengan darah pada umumnya, yaitu terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein.

6.    Perubahan Rutinitas
Perubahan rutinitas yang terjadi secara mendadak juga bisa mengganggu siklus Anda. Misalnya Anda tiba-tiba memutuskan untuk berdiet atau mengubah waktu tidur. Perubahan ini akan memengaruhi metabolisme tubuh yang pada akhirnya mengganggu jadwal ‘bulanan’ Anda.

7.    Too Much Sport
Aktivitas berlebihan sudah pasti menyebabkan kelelahan. Bila tubuh terlalu lelah maka organ di dalamnya pun tidak akan bekerja optimal. Padahal, nih, olahraga ringan sebenarnya bisa membantu mengatasi nyeri atau pun kram akibat haid.

8.    Menopause Dini
Setiap perempuan terlahir dengan membawa 4 juta sel telur dan jumlahnya akan merosot menjadi 400.000 saat memasuki pubertas. Jumlah ini akan terus menyusut setiap bulannya sampai fase menopause tiba—biasanya menjelang usia 45 - 50 tahun. Namun untuk beberapa kasus ada perempuan yang memiliki jumlah sel telur sedikit sehingga mengalami menopause dini. (f)

Ester Pandiangan
 


Topic

#menstruasi

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?