Health & Diet
8 Gangguan Kesehatan Akibat Video Games

5 Dec 2018

 
2/ Gangguan Penglihatan
Berjam-jam menatap layar monitor yang terus bergerak ketika bermain game tentunya akan memberi pengaruh pada kesehatan mata. “Yang pasti, mata akan menjadi sangat lelah. Apakah mata nantinya menjadi minus atau silindris, itu baru bisa ditentukan lewat pemeriksaan mata,” kata dr. Kristiana.
 
Kornea, pupil, dan retina tidak diciptakan untuk bekerja keras melihat terpaan sinar dengan intensitas yang tinggi. American Optometric Association (AOA) menyebutnya sebagai computer vision syndrome yang menyebabkan mata kering dan perih, lelah, sakit kepala, serta otot leher dan bahu terasa kaku.
 
Untuk mengurangi mata menjadi lelah, AOA memberi tip, yaitu memberi jeda dan waktu istirahat secara berkala dari kegiatan di depan layar komputer atau gadget. Tiap satu jam sekali, lepaskan pandangan dari monitor selama 10-15 menit. Berkediplah lebih sering dan gunakan penerangan yang baik agar mata tidak bekerja terlalu keras.
 
3/ Gangguan Memori Otak
Mereka yang kecanduan game bisa mengalami gangguan pada fungsi otaknya, seperti mudah lupa dan tidak bisa merencanakan perilaku (fungsi eksekutif). “Hal ini dikarenakan rusaknya bagian otak yang disebut prefrontal cortex. Risiko ini menjadi lebih tinggi pada remaja karena saraf-saraf penghubung yang ada di otak belum matang secara sempurna,” kata dr. Kristiana.
 
4/Gangguan Tidur
Akibat tidak bisa mengendalikan diri untuk berhenti bermain, banyak pecandu yang rela begadang selama berhari-hari. “Akibatnya, tekanan darah mereka menjadi rendah atau hipotensi. Fungsi tubuh jadi terganggu, misalnya tubuh menjadi lemas, kelelahan seluruh tubuh, dan menjadi mudah sakit karena imunitas tubuh menurun,” ungkap dr. Kristiana.
 
5/ Osteoporosis
Pecandu game biasanya akan lebih suka mengurung dirinya untuk bermain daripada beraktivitas fisik di luar ruang. “Hal inilah yang menyebabkan tubuhnya kurang gerak dan kurang mendapat sinar matahari. Dalam waktu panjang bisa menyebabkan risiko tinggi terkena osteoporosis,” kata dr. Kristiana, mengingatkan.
 


Topic

#kesehatan, #kesehatanjiwa, #mentalhealth, #gadget, #videogames

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?