Health & Diet
2 Alasan Kenapa Bayi Yang Sudah Diimunisasi Tetap Bisa Sakit

1 Jul 2016


Foto: Fotosearch

Penulis buku Pro dan Kontra Imunisasi, dr. Arifianto, Sp.A, mengatakan, ada kemungkinan, anak-anak yang tetap sehat meski tidak divaksin  bisa terlindungi dari berbagai macam penyakit karena ia berada di lingkungan anak-anak yang sehat dan terlindungi oleh vaksin. Memang, dalam menangani atau mencegah penyebaran wabah penyakit, tidak perlu 100% anak-anak di wilayah tersebut diberi vaksin.

Misalnya, di suatu daerah ada 100 anak usia balita. Untuk mencegah penyebaran penularan wabah difteri, cukup 80 – 90 anak saja yang diimunisasi, tidak perlu ke-100 anak. “Sebab, dengan mayoritas anak sudah dilindungi vaksin, dianggap anak-anak lainnya pun akan aman dari penyebaran penyakit difteri. Istilahnya, mereka sudah mendapatkan herd immunity,” jelas dokter yang akrab disapa dr. Apin ini.

Lalu, bagaimana dengan anak-anak yang mendapatkan imunisasi lengkap atau setengah lengkap, namun sakit-sakitan? Apalagi, seorang dokter yang juga gencar mengampanyekan antivaksin, namun menolak disebutkan namanya, menanggapi, setiap manusia memiliki kondisi tubuh yang unik. Dengan demikian, reaksi tubuh setiap orang terhadap zat-zat tertentu bisa saja berbeda-beda.

Jika ada anak atau seseorang yang merasa mendapat dampak negatif dari vaksin, ada beberapa faktor yang perlu dicek.

Pertama adalah kelengkapan status imunisasinya. Meski sudah mendapatkan imunisasi dasar yang komplet, pemberian vaksin booster penting untuk menyempurnakan kekebalan tubuh spesifik terhadap penyakit tertentu. Kemudian kesehatan, gaya hidup, dan asupan nutrisinya. Dan yang terakhir adalah kondisi vaksin yang diberikan.

Kedua, kondisi vaksin yang diberikan bisa dipengaruhi oleh sistem penyimpanan dingin yang tidak sesuai aturan. Akibatnya, vaksin menjadi cacat dan tidak dapat memberikan perlindungan maksimal. Dokter Arifianto lalu menambahkan, memang ada kemungkinan seseorang yang sudah divaksin tetap dapat menderita penyakit tertentu. Misalnya, seorang anak yang sudah diberi vaksin MMR tetap bisa terkena penyakit campak. “Hanya, sakit campaknya tidak berat, tidak sampai sesak napas, pneumonia, radang otak, atau berujung kematian,” ungkap dr. Arifianto. (f)


 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?